KOMPAS.com - Vans merupakan salah satu merek sepatu ternama dari Amerika Serikat yang sudah ada sejak 1966.
Vans terkenal dengan produksi sepatu karetnya yang memiliki kesan retro dan old school.
Bahkan hingga kini Vans masih tetap menanamkan kesan tersebut pada sepatu-sepatu produksinya.
Hal tersebut dibuktikan dengan masih dijual model sepatu Authentic, Old Skool, Slip-on, dan Era yang merupakan model sepatu awal yang diproduksi Vans.
Selain tampilannya yang unik, sepatu Vans turut dikenal luas karena menjadi ikon di beberapa kultur olahraga.
Olahraga tersebut seperti skateboard, BMX riders, surfing, dan snowboard.
Vans memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, tak heran jika ada orang yang mengoleksi banyak sepatu yang diproduksi oleh Vans.
Vans telah banyak memproduksi banyak sepatu yang telah tersebar di berbagai belahan dunia.
Pembelian sepatu Vans dapat dilakukan di laman resminya ataupun di outlet Vans terdekat.
Selain itu juga dapat dibeli melalui banyak website e-commers ataupun toko sepatu sport terkemuka.
Pemilihan tempat pembelian dapat membuat kenyamanan pelanggan akan originalitas sepatu Vans.
Berikut adalah harga sepatu Vans di laman resminya yang sudah dikonversikan ke Rupiah @14.878 per satu dollar AS, Rabu (10/8/2022) pukul 14.00 WIB:
Informasi produk sepatu Vans selengkapnya dapat diakses melalui link ini.
Sejarah singkat Vans
Vans pada awalnya bernama The Van Doren Rubber Company yang didirikan oleh dua saudara Paul Van Doren dan James Van Doren bersama dengan Gorden Lee dan Serge Delia.
Dikutip dari Grailed, The Van Doren Rubber Company lahir pada 16 Maret 1966 di 704 E. Broadway di Anaheim, California, Amerika Serikat.
Pada saat pembukaan toko pertama kali terdapat 12 orang pembeli untuk memilih tiga model septu kets termasuk sepatu Deck#44 atau sekarang dikenal dengan Authentic.
Kala itu sepatu model Authentic untuk pria dijual seharga 4,49 dollar AS (sekitar Rp 66.802) dan untuk wanita 2,29 dollar AS (Rp 34.070).
Akibat adanya penghematan biaya produksi, Vans hanya memproduksi sepatu jika ada pelanggan yang melakukan pembelian.
Selain itu juga melakukan iklan produk yang tidak terlalu lama karena masalah finansial.
Namun, iklan tersebut sukses menarik perhatian pelanggan dengan produk sepatu Vans yang bermodel panjang dan bersol terbal.
Akhirnya pelanggan mulai banyak yang membeli sepatu Vans dan perlahan membuat perusahaan membuka lokasi penjualan ritel di berbagai tempat.
Meskipun pernah sempat mengalami masa sulit, namun Vans tetap mampu bertahan sebagai brand sepatu terkemuka hingga saat ini.
https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/11/133000265/harga-sepatu-vans-dan-sejarahnya-