Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE Corona Global 23 Juni: Kenaikan Kasus di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa

KOMPAS.com - Secara bertahap, dunia kini telah mulai beralih dari pandemi menuju endemi Covid-19.

Ini terjadi setelah sebagian besar negara mengumumkan kesiapannya dalam hidup berdampingan dengan virus corona.

Kendati demikian, kasus infeksi Covid-19 masih terus dilaporkan.

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Kamis (23/6/2022) adalah sebagai berikut:

  • Kasus positif: 546.425.284
  • Meninggal: 6.344.957
  • Sembuh: 522.037.625

Sementara kasus aktif secara global mencapai 18.042.702 dengan rincian 18.006.384 dalam kondisi ringan dan 36.318 di antaranya kritis.

Di Indonesia, kenaikan kasus mulai terlihat dalam beberapa hari terakhir.

Kenaikan kasus ini terjadi seiring ditemukannya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Bahkan, Indonesia mencatat angka kasus harian di atas 1.000 dalam tujuh hari berturut-turut.

Penambahan kasus di atas 1.000 untuk pertama kalinya dilaporkan setelah dua bulan pada 15 Juni, dengan 1.242 kasus.

Pada Rabu (22/6/2022), Indonesia melaporkan 1.985 kasus Covid-19, tertinggi dalam dua bulan terakhir.

Dengan tambahan itu, total kasus infeksi yang dilaporkan di Indonesia mencapai 6.072.918 kasus dengan 156.702 kematian.

Sebagian besar kasus baru yang dilaporkan berasal dari DKI Jakarta.

Tak hanya Indonesia, kenaikan kasus Covid-19 juga terjadi di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa pekan lalu.

Kendati demikian, jumlah kematian secara global turun 16 persen, menurut laporan pandemi mingguan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikeluarkan Rabu.

Dikutip dari AP News, WHO mengatakan bahwa secara global ada 3,3 juta infeksi baru pekan lalu dengan lebih dari 7.500 kematian.

Tetapi kasus melonjak sekitar 45 persen di Asia Tenggara dan Timur Tengah, dan sekitar 6 persen di Eropa.

Asia Tenggara adalah satu-satunya wilayah yang melaporkan sedikit peningkatan dalam kematian, yaitu 4 persen.

Secara global, jumlah kasus baru Covid-19 telah menurun setelah mencapai puncaknya pada Januari 2022.

Pejabat kesehatan Inggris pekan lalu mengatakan, ada tanda-tanda awal negara itu bisa menjadi awal gelombang baru infeksi yang didorong oleh varian Omicron, meski tingkat rawat inap tetap rendah.

Inggris diketahui mencabut hampir semua pembatasan Covid-19 beberapa bulan yang lalu.

Pekan lalu, Inggris mencatat kenaikan 43 persen kasus setelah pesta jalanan, konser, dan perayaan lainnya untuk merayakan ulang tahun platinum Ratu Elizabeth II awal bulan ini yang menandai 70 tahun sebagai ratu.

Suntikan vaksin untuk anak 6 bulan-5 tahun di AS

Sementara di AS, para pejabat mulai meluncurkan vaksin untuk anak-anak akhir pekan lalu, dengan suntikan untuk anak-anak berusia enam bulan hingga lima tahun.

Penasihat Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS meresmikan vaksin yang dibuat oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna pada Sabtu (18/6/2022).

Mereka mengatakan, vaksin tersebut membantu mencegah penyakit parah, rawat inap, dan kematian pada anak kecil.

Sementara anak-anak kecil umumnya tidak sakit akibat Covid-19 seperti anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, rawat inap di AS melonjak selama gelombang Omicron.

Para ahli menentukan bahwa manfaat dari vaksinasi lebih besar daripada risiko minimal.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/23/093000065/update-corona-global-23-juni-kenaikan-kasus-di-asia-tenggara-timur-tengah

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke