Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Memaksimalkan Jumlah Kalori yang Terbakar Saat Tidur

KOMPAS.com - Tidur cukup memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain tubuh terasa segar keesokan harinya, tidur nyenyak di malam hari turut andil dalam menjaga berat badan ideal.

Pasalnya, dikutip dari Kompas.com, tubuh akan membakar 40 sampai 55 kalori setiap jam. Hal ini termasuk saat tidur dan tidak melakukan aktivitas apa pun.

Koordinator dan instruktur Program Sains di Institut Teknologi, New York, Alex Rothsein mengatakan, saat beristirahat, tubuh tetap mengeluarkan RMR atau Resting Metabolic Rate, yakni jumlah pengeluaran energi atau kalori pada saat tubuh beristirahat.

Sementara itu, tidur adalah waktu seseorang paling banyak beristirahat.

Namun, jangan berasumsi bahwa tidur bisa benar-benar menurunkan berat badan.

Sebab, jumlah kalori terbakar saat tidur juga didukung oleh beberapa faktor lain seperti olahraga dan jenis makanan yang disantap.

Lantas, bagaimana cara memaksimalkan jumlah kalori yang terbakar saat tidur?

Cara memaksimalkan jumlah kalori yang terbakar saat tidur

Berikut cara membakar lebih banyak kalori selama tidur, sebagaimana dikutip Insider:

1. Makan malam tidak terlalu larut

Makan malam yang terlalu banyak dan dekat dengan waktu tidur, tidak mudah untuk dicerna tubuh.

Akibatnya, tubuh pun tidak memiliki kesempatan untuk melakukan metabolisme dengan makanan tersebut.

Tak hanya itu, saat tidur mulai memasuki tahap nyenyak, otak akan memancarkan hormon pertumbuhan.

Hormon ini akan menyimpan makanan yang baru saja masuk sebagai lemak dan bukan bahan bakar untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Itulah mengapa sebaiknya makan malam dilakukan paling lambat 3 jam sebelum berbaring dan tidur.

Seperti yang sudah disebut di awal, banyaknya kalori terbakar sangat dipengaruhi oleh aktivitas fisik seperti berolahraga.

Rutin berolahraga akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh, bahkan saat tidur. 

Namun, olahraga di waktu menjelang tidur bukan pilihan baik jika ingin lebih banyak membakar kalori.

Pasalnya, olahraga bisa meningkatkan suhu tubuh sehingga membuat seseorang lebih sulit terlelap.

3. Matikan elektronik

Dilansir dari Insider (10/2/2022), sinar biru yang memancar dari elektronik seperti ponsel atau laptop bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur pola tidur.

Hal tersebut akan membuat metabolisme ikut terganggu dan berpengaruh pada jumlah kalori yang dibakar selama tidur.

Dengan mematikan elektronik, tidur pun lebih nyenyak dan proses pembakaran kalori bisa berlangsung lebih lancar.

Walau sedikit aneh, tetapi tidur dalam kondisi telanjang membawa manafaat sendiri bagi tubuh.

Dilansir dari laman Psychology Today, tidur telanjang mempertahankan tubuh tetap dingin. Suhu dingin ini membantu meningkatkan cadangan brown fat.

Brown fat atau lemak coklat sendiri merupakan jenis jaringan lemak yang bisa membakar kalori untuk menghasilkan panas.

Kondisi tubuh yang dingin, akan memicu lemak ini membakar kalori untuk memanaskan tubuh.

Jika tidak memungkinkan untuk telanjang, bisa juga menggunakan pakaian tipis dan menjaga suhu kamar tetap sejuk.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/19/180500165/cara-memaksimalkan-jumlah-kalori-yang-terbakar-saat-tidur

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke