Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membuat Minyak Kelapa, Alternatif di Saat Minyak Goreng Langka

KOMPAS.com - Cara membuat minyak kelapa cukup mudah dan murah serta dapat dilakukan di rumah. 

Selain itu minyak kelapa juga memiliki banyak manfaat dan juga dapat dijadikan alternatif di saat minyak goreng masih sulit didapakan di pasaran. 

Melihat kondisi tersebut, sudah saatnya masyarakat beralih ke alternatif lain, yakni dengan menggunakan minyak kelapa untuk memasak.

Pelaksana Tugas Deputi Fasilitas Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Agus Haryono menyebut, penggunaan minyak kelapa sebagai sumber utama minyak goreng sudah dilakukan sejak zaman dahulu.

Lalu, bagaimana cara membuat minyak goreng kelapa sendiri?

Cara membuat minyak kelapa

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini cara membuat minyak kelapa dengan mudah. 

Sebelum membuat minyak kelapa, siapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang diperlukan, yakni 5 butir kelapa tua dan 1,2 liter air matang.

Selanjutnya, ikuti langkah-langkah di bawah ini:


Selain dengan dipanaskan, minyak kelapa juga bisa dibuat dengan fermentasi menggunakan ragi. Penggunaan ragi mempermudah terpisahnya molekul minyak dan air dalam kelapa.

Hampir sama dengan cara dipanaskan, pertama-tama, buatlah santan kelapa terlebih dahulu.

Jika air santan sudah siap, tambahkan ragi dan panaskan dengan suhu 70 derajat Celcius.

Proses pemanasan tersebut dapat diulang dua hingga tiga kali. Dengan begitu, minyak dan air akan terpisah dengan sendirinya.

Manfaat minyak goreng dari minyak kelapa

Peneliti Pusat Riset Kimia BRIN, Teuku Beuna Bardant mengatakan, cara membuat minyak kelapa seperti di atas dapat menghasilkan virgin coconut oil (VCO) yang baik untuk kesehatan manusia, seperti meningkatkan metabolisme dan daya tahan tubuh.

VCO juga bagus digunakan sebagai minyak goreng dan dapat dikonsumsi langsung selama warna dan aromanya tidak berubah.

Beuna menambahkan, minyak dari kelapa mengandung protein rantai pendek dan sedang. Berbeda dengan minyak dari kelapa sawit yang mengandung protein rantai panjang.

Protein rantai pendek yang terdapat dalam minyak kelapa lebih mudah dicerna dan memiliki kecenderungan untuk digunakan, daripada hanya disimpan di bawah jaringan kulit manusia.

“Untuk kesehatan manusia, itu lebih baik yang rantai pendek dan rantai sedang,” imbuh Beuna.

Konsumsi minyak kelapa, menurut Beuna juga mencegah tubuh untuk cepat gemuk. Oleh karenanya, ia berharap agar masyarakat mulai mencoba untuk menggunakan minyak kelapa dalam pangan sehari-hari.

“Jadi masyarakat tidak terlalu bergantung dengan minyak sawit, sehingga minyak kelapa juga bisa digunakan sebagai minyak goreng,” ucapnya.

Nah, demikian cara membuat minyak kelapa yang dapat dijadikan alternatif untuk memasak di saat minyak kreng masih sulit didapatkan di pasaran. 

(Sumber: Kompas.com/Penulis: Dinno Baskoro, Ellyvon Pranita | Editor: Wisnubrata, Bestari Kumala Dewi)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/26/183000565/cara-membuat-minyak-kelapa-alternatif-di-saat-minyak-goreng-langka

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke