Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Pakta Warsawa Disetujui Dibubarkan

KOMPAS.com - Hari ini 31 tahun lalu, tepatnya 25 Februari 1991, Pakta Warsawa secara resmi disetujui dibubarkan sebagai aliansi militer.

Persetujuan pembubaran ini secara efektif mengakhiri dominasi Uni Soviet di Eropa Timur yang telah berlangsung selama empat dekade.

Sebagaimana diberitakan Washington Post, 26 Februari 1991, setelah diputuskan untuk dibubarkan pada deklarasi 25 Februari 1991, pembubaran secara resmi akan dilaksanakan pada 31 Maret 1991.

Hal itu dimuat dalam sebuah deklarasi yang ditandatangani oleh menteri luar negeri dan pertahanan dari Uni Soviet serta 5 negara Eropa Timur.

"Sistem blok militer seperti itu telah berakhir hari ini," kata Menteri Luar Negeri Hungaria Geza Jeszenszky.

Anggota Pakta Warsawa adalah Bulgaria, Cekoslowakia, Hongaria, Polandia, Rumania, dan Uni Soviet.

Keanggotaan Jerman Timur berakhir dengan reunifikasi Jerman pada 1990, sementara Albania mundur pada 1968.

Sejarah pembentukan Pakta Warsawa

Dikutip Kompas.com, 14 Desember 2020, pasca-berakhirnya Perang Dunia II, terdapat dua kekuatan besar yang saling berseberangan ideologi, yaitu Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Kedua negara ini saling berebut pengaruh kekuasaan di negara-negara dunia dengan cara membentuk aliansi-aliansi pertahanan.

Pakta Warsawa merupakan aliansi pertahanan negara-negara komunis-sosialis di kawasan Eropa Timur.

Pakta Warsawa terbentuk pada 14 Mei 1955 dalam pertemuan negara-negara Blok Timur di Warsawa, Polandia.

Adapun gagasan pembentukan Pakta Warsawa pada awalnya diusulkan oleh Perdana Menteri Uni Soviet bernama Nikita Khruschev.

Tujuan pembentukan Pakta Warsawa

Beberapa tujuan pembentukan Pakta Warsawa, sebagai berikut:

  1. Mengimbangi kekuatan aliansi pertahanan NATO.
  2. Meningkatkan kerja sama pertahanan dan militer negara-negara Blok Timur.
  3. Saling membantu jika salah satu negara anggota Pakta Warsawa mengalami masalah pertahanan maupun keamanan.

Penyebab dibubarkannya Pakta Warsawa, dikutip History, bahwa Uni Soviet kehilangan kendali atas bekas sekutunya dan Perang Dingin telah runtuh.

Pakta Warsawa dibentuk pada 1955, terutama sebagai tanggapan atas keputusan Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa Barat untuk memasukkan Jerman Barat yang dipersenjatai kembali ke dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organization (NATO).

NATO telah dimulai pada 1949 sebagai aliansi militer defensif antara Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara Eropa untuk menggagalkan kemungkinan ekspansi Soviet ke Eropa Barat.

Pada 1954, negara-negara NATO memilih untuk mengizinkan Jerman Barat yang dipersenjatai kembali ke dalam organisasi. Soviet menanggapi dengan pembentukan Pakta Warsawa.

Meskipun Soviet mengklaim bahwa organisasi itu adalah aliansi defensif, segera menjadi jelas bahwa tujuan utama pakta itu adalah untuk memperkuat dominasi komunis di Eropa Timur.

Di Hongaria pada 1956 dan sekali lagi di Cekoslowakia pada 1968, Soviet meminta pakta tersebut untuk melegitimasi intervensinya dalam memadamkan revolusi antikomunis.

Namun, pada akhir 1980-an, gerakan anti-Soviet dan antikomunis di seluruh Eropa Timur mulai melanggar Pakta Warsawa.

Pada 1990, Jerman Timur meninggalkan Pakta Warsawa dalam persiapan untuk reunifikasi dengan Jerman Barat.

Polandia dan Cekoslowakia juga menunjukkan keinginan kuat mereka untuk mundur.

Menghadapi protes ini dan karena ekonomi-politik yang tidak stabil, Uni Soviet akhirnya tunduk pada hal yang tak terhindarkan.

Pada bulan Maret 1991, komandan militer Soviet melepaskan kendali mereka atas pasukan Pakta Warsawa.

Beberapa bulan kemudian, Komite Konsultasi Politik pakta bertemu untuk terakhir kalinya dan secara resmi mengakui apa yang telah terjadi, yakni Pakta Warsawa tidak ada lagi.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/25/083000865/hari-ini-dalam-sejarah--pakta-warsawa-disetujui-dibubarkan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke