Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Estetika Geometrika Tumpeng

Bentuk tumpeng adalah kerucut konon terilhami bentuk gunung yang memang banyak ditemukan di seluruh pelosok Nusantara.

Secara geometris bentuk tumpeng adalah kerucut dengan jenis fungsinya beranekaragam, semisal tumpeng rombyong, nujuh bulan, pungkur, nasi putih, nasi kuning, nasi uduk, seremonial dan lain sebagainya, yang pada umumnya untuk upacara syukuran.

Syukur

Tumpeng memegang peran penting dalam perayaan kenduri tradisional. Perayaan atau kenduri adalah wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa atas melimpahnya hasil panen dan berkah lainnya.

Karena memiliki nilai rasa syukur dan perayaan, hingga kini tumpeng sering kali berfungsi menjadi kue ulang tahun dalam perayaan pesta ulang tahun.

Dalam kenduri, syukuran atau slametan setelah pembacaan doa, tradisi tak tertulis menganjurkan pucuk tumpeng dipotong dan diberikan kepada orang yang paling penting, paling terhormat, paling dimuliakan, atau yang paling dituakan di antara orang-orang yang hadir.

Ini dimaksudkan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang tersebut.

Kemudian semua orang yang hadir diundang untuk bersama-sama menikmati tumpeng tersebut.

Dengan tumpeng masyarakat menunjukkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan sekaligus merayakan kebersamaan dan kerukunan.

Acara yang melibatkan nasi tumpeng disebut secara awam sebagai tumpengan.

Di Yogyakarta, misalnya, berkembang tradisi tumpengan pada malam sebelum tanggal 17 Agustus, Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, untuk mendoakan keselamatan negara.

Arwah Gus Dur pasti tersenyum bahagia bahwa hari raya nasional Imlek di Indonesia juga dirayakan dengan menyelenggarakan tumpengan.

Geometri

Bentuk geometrik tiga dimensional tumpeng berupa kerucut apabila dipotong secara lurus melintang maka muncul bentuk bidang lingkaran sempurna pada permukaan bagian atas mau pun bagian bawah tumpeng yang terpotong.

Namun apabila pucuk tumpeng dipotong secara miring, maka simsalabim bukan sulap bukan sihir, bentuk geometris yang tampil bukan bulat tetapi elips atau oval beraturan yang juga kerap disebut bulat lonjong, bulat bujur atau bulat lonjong.

Menarik bahwa mahapemikir Yunani kuno bernama Menaechmus pada sekitar abad IV sebelum Masehi sudah menemukan bentuk elips pada irisan kerucut yang kemudian dinyatakan oleh para astronom era renaisansa sebagai bentuk gerak planet mengitari matahari.

Berarti bentuk kerucut pada tumpeng bukan hanya mengandung sukma duniawi geologis sebagai lambang gunung, namun juga astronomis geometris sebagai lambang gerak alam semesta yang tersirat sebagai jagad gede dan jagad alit di dalam kearifan Dewa Ruci.

Tidak kalah menarik apabila tumpeng dipotong secara miring dari sisi samping atas ke sisi landasan maka abrakadabra muncul bentuk bidang parabola sebagai bentuk bidang refleksi cahaya yang terpantul oleh cermin.

Juga menarik anggapan para geometrikawan/wati mau pun fisikawan/wati bahwa tidak kurang dari seorang Galileo sempat keliru menyebut bentuk geometrikal tali yang menggantung adalah parabola padahal katenari dengan ekuasi y=a cosh(x/a).

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/03/111517465/estetika-geometrika-tumpeng

Terkini Lainnya

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tren
Rawat Lansia, Pria Ini Dapat Warisan 5 Apartemen Bernilai Ratusan Juta

Rawat Lansia, Pria Ini Dapat Warisan 5 Apartemen Bernilai Ratusan Juta

Tren
Uang Palsu Diduga Marak Beredar, Ini Cara Mengeceknya agar Tak Tertipu

Uang Palsu Diduga Marak Beredar, Ini Cara Mengeceknya agar Tak Tertipu

Tren
Setelah Kevin Sanjaya, Ribka Sugiarto Umumkan Mundur dari PBSI

Setelah Kevin Sanjaya, Ribka Sugiarto Umumkan Mundur dari PBSI

Tren
5 Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Ginjal

5 Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Ginjal

Tren
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk TC, Tidak Ada Nama Elkan Baggott dan Maarten Paes

Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk TC, Tidak Ada Nama Elkan Baggott dan Maarten Paes

Tren
Cara Cek Panggilan PPG Dalam Jabatan 2024, Kapan Dibuka?

Cara Cek Panggilan PPG Dalam Jabatan 2024, Kapan Dibuka?

Tren
3 Instansi Disebut Dimintai Uang BPK agar Dapat Opini WTP, Ada Kementan, Waskita, dan Kemenkominfo

3 Instansi Disebut Dimintai Uang BPK agar Dapat Opini WTP, Ada Kementan, Waskita, dan Kemenkominfo

Tren
Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Tren
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Tren
Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke