Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prediksi BMKG soal Kapan Puncak dan Akhir Musim Hujan

Artinya, sebagian besar wilayah Indonesia saat ini sedang mengalami puncak musim hujan.

Kendati demikian, masih ada sejumlah daerah yang belum memasuki puncak musimnya. Karenanya, daerah-daerah tersebut masih sangat mungkin diguyur hujan lebat.

"Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, puncaknya Januari-Februari, jadi masih sangat mungkin ada hujan-hujan lebat," kata Supari, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A Fachri Radjab memperkirakan, musim hujan kali ini akan berakhir pada April 2022.

Waspada bencana hidrometeorologi

Fachri meminta masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.

Menurutnya, Indonesia paling sering dilanda bencana hidrometeorologi, baik kering maupun basah.

"Bencana hidrometeorologi kering itu misalnya kekeringan akibat El Nino yaitu kebarakan hutan dan lahan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Ia menjelaskan, adanya pandemi Covid-19 membuat bencana hidrometeorologi basah di beberapa wilayah memiliki tantangan semakin besar.

Harapannya, proses evakuasi masyarakat di lokasi bencana dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

"Ketika ada pengungsian harus dikondisikan bahwa pengungsi tetap menerapkan prokes, kemudian kalau pun ada kejadian evakuasi atau penyelematan tetap harus prokes," jelas dia.

Terlepas dari itu, hujan lebat sebenarnya jarang menjadi faktor tunggal penyebab banjir.

Pasalnya, kondisi lingkungan yang rusak juga bisa memicu banjir.

"Seburuk-buruknya lingkungan jika tidak ada hujan tidak mungkin jadi banjir," ujar Supari.

"Secara umum, banjir terjadi akibat kombinasi faktor atmosfer yaitu hujan lebat dan faktor permukaan yakni kondisi lingkungan (rusak). Akan sangat tergantung pada kondisi masing-masing faktor," tambahnya.

Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir sudah dilaporkan di sejumlah daerah.

Di antaranya adalah Aceh Timur (Aceh), Padang Lawas (Sumatera Utara), Semarang (Jawa Tengah), Garut (Jawa Barat), dan Kediri (Jawa Timur).

Sumber: Kompas.com (Luthfia Ayu Azanella/Haryanti Puspita Sari)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/23/100000865/prediksi-bmkg-soal-kapan-puncak-dan-akhir-musim-hujan

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke