Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Perampokan Jutaan Dollar 'Lufthansa Heist'

Melansir History, hari ini 43 tahun lalu, tepatnya pada 11 Desember 1978, gedung kargo milik maskapai Lufthansa Airlines di Bandara JFK, New York menjadi sasaran rampok.

Belasan perampok itu berhasil menggasak uang tunai 5 juta dollar AS (sekitar 21 juta dollar AS berdasarkan nilai uang sekarang) dan perhiasan hampir 1 juta dollar AS.

Perampokan yang disebut sebagai Lufthansa Heist itu dianggap sebagai salah satu perampokan terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah Amerika Serikat.

Tak jauh berbeda dengan kisah Money Heist, perampokan gedung kargo maskapai Lufthansa Airlines ini juga dibumbui oleh intrik dan konflik kepentingan para perampoknya.

Direncanakan oleh pegawai kargo

Rencana perampokan itu digagas oleh Peter Gruenewald, seorang pekerja kargo Lufthansa di Bandara JFK.

Gruenewald tahu bahwa Lufthansa Airlines secara teratur menerbangkan sejumlah besar uang tunai tanpa tanda atau unmarked cash dari Eropa (mata uang AS yang ditukarkan ke luar negeri oleh turis dan prajurit Amerika) ke Bandara JFK.

Biasanya, uang ini akan segera ditransfer ke bank-bank Amerika melalui truk Brink.

Namun, keterlambatan terkadang menyebabkan pengiriman uang tunai tiba setelah truk terakhir berangkat hari itu, yang berarti uang tunai akan disimpan di bandara hingga hari kerja berikutnya, dan ini adalah celah yang bisa dimanfaatkan.

Gruenewald mengutarakan rencananya kepada sesama pekerja kargo dan temannya Louis Werner, dengan harapan dapat mewujudkannya.

Mendengar rencana Gruenewald, Werner justru berencana mengkhianati temannya itu dan menggunakan uang hasil rampokan untuk dapat keluar dari tumpukan utang judinya.


Mafia mulai terlibat

Werner membawa rencana Gruenewald ke bandar taruhan besar di daerah itu, Martin Krugman, yang membawa ide itu ke temannya, seorang mafia terkenal bernama Henry Hill.

Hill adalah bagian dari kru gangster yang dijalankan oleh James "Jimmy the Gent" Burke.

Kru Jimmy memiliki kaitan erat dengan keluarga mafia Lucchese, dan telah mengumpulkan reputasi yang kuat di dunia hitam.

Burke dan Hill kemudian mengambil alih perencanaan perampokan. Kru gangster Jimmy sudah sangat akrab dengan medan Bandara JFK.

Para kru secara teratur membajak truk dari Bandara JFK, sering kali mengambil dua atau tiga truk per minggu dari sana untuk mendapatkan uang cepat. 

Lufthansa heist

Burke dan Hill membentuk tim untuk perampokan dan menunggu kabar dari orang dalam, yang tak lain adalah Werner.

Pada 11 Desember 1978, sekitar pukul 03.00 dini hari, sebuah van hitam penuh dengan pria bertopeng berhenti di area kargo Lufthansa. Orang-orang itu memasuki gedung sementara mobil van dibawa ke belakang.

Mereka menyerbu masuk, menodongkan senjata, mengumpulkan karyawan shift malam dan memborgol mereka di ruang istirahat.

Gerombolan bersenjata memaksa seorang karyawan membuka lemari besi untuk menghindari alarm berbunyi. Uang tunai dan perhiasan yang ada di dalam brankas itu lalu dimuat ke dalam van, dan para perampok pergi begitu saja.

Proses pencurian itu hanya memakan waktu satu jam lebih sedikit.


Perampokan terbongkar

Namun, para perampok itu gagal membersihkan jejak mereka.

Alih-alih membawa van yang digunakan untuk perampokan ke tempat penghancuran sampah, sang sopir, Parnell Steven "Stacks" Edwards, justru mabuk dan meninggalkan mobil van itu di jalanan Brooklyn.

Polisi kemudian berhasil menemukan sidik jari dan jejak kaki pada bagian dalam mobil.

Mengetahui hal itu, Burke membulatkan tekad untuk menghilangkan hubungan antara dirinya dengan Edwards. Sopir van itu menjadi tersangka pertama dalam kasus ini yang dibunuh.

Ketika Burke menjadi semakin paranoid, dan serakah untuk mendapatkan bagian yang lebih besar dari uang hasil perampokan itu, kejahatan itu mulai terbongkar dengan cepat.

Krugman menjadi orang berikutnya yang dilenyapkan. Ia menghilang pada 6 Januari 1979.

Pada musim panas tahun itu, delapan orang yang terkait dengan perampokan di gedung kargo Lufthansa Airlines tewas atau hilang.

Kesaksian pegawai kargo

Namun demikian, polisi dan FBI masih belum bisa menemukan bukti yang mengarah langsung ke kru gangster Burke atau Hill.

Mereka kemudian mengalihkan perhatian ke orang dalam Lufthansa Airlines, Louis Werner.

Jika Anda masih ingat, Werner memiliki ide merampok uang dari gedung kargo tempatnya bekerja setelah mendengarkan gagasan dari temannya sesama pekerja, Peter Gruenewald.

Berkat kesaksian dari Gruenewald yang ia khianati, Werner dihukum karena perannya dalam pencurian. Akan tetapi, ia menolak bekerja sama atau menyerahkan rekan-rekannya yang lain.

Terobosan terbesar dalam penyelidikan akhirnya datang pada musim semi 1980, ketika Hill ditangkap atas enam tuduhan terkait narkoba.

Tak lama setelah ditangkap, Hill akhirnya bersaksi tidak hanya terkait keterlibatan Burke, tetapi juga anggota keluarga mafia Lucchese, Paul Vario.

Meski akhirnya para pelaku perampokan gedung kargo Lufthansa Airlines berhasil diadili, namun hanya sebagian dari uang curian yang berhasil dikembalikan.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/11/150000865/hari-ini-dalam-sejarah--perampokan-jutaan-dollar-lufthansa-heist-

Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke