Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Sederhana Mengawetkan Buah Pisang

Hal ini tentu saja sering jadi masalah. Karena terkadang kita ingin mengonsumsi pisang dalam waktu yang panjang, tidak sehari dua hari langsung habis.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperpanjang waktu konsumsi pisang, membuat pisang awet segar lebih lama.

Dirangkum dari berbagai sumber, ini beberapa cara mengawetkan pisang yang bisa Anda lakukan:

1. Gantung dan jauhkan dari buah-buahan lain

Gas etilen dari buah apel yang sudah matang akan membuat buah pisang menjadi lebih cepat matang.

Cara terbaik menyimpang pisang adalah menggantungnya di lemari dapur, jauh dari kontainer buah-buahan lain.

Dilansir dari Today,  ketika membeli pisang, jangan membeli pisang yang digantung di atas buah apel, alpukat, tomat juga apel. Karena sudah bisa dipastikan buah pisang tersebut sudah terkontaminasi banyak gas etilene.

Nah ketika sudah membeli pisang yang dirasa sempurna, segera gantung di lemari dapur. Ini adalah cara tepat menyimpan pisang, bisa menghindarkan pisang dari memar karena diletakkan di meja dapur terlalu lama. 

2. Bungkus ujung tangkainya dengan plastik

Jika Anda membeli pisang satuan, maka segera bungkus tangkai buah pisang dengan plastik hingga rapat. Pastikan tak ada udara yang bisa menyentuh ujung tangkai dari buah pisang yang ada.

Dicukil dari Eatthis, membungkus tangkai pisang dengan plastik bisa mencegah buah pisang matang terlalu cepat.

Gas etilen pisang biasanya keluar dari ujung tangkai. Jadi ketika Anda membungkusnya dengan rapat, gas etilene tak akan keluar dan membuat buah pisang di samping-sampingnya jadi matang terlalu cepat.

3. Simpan dalam lemari pendingin

Jadi buah pisang akan terus dalam kondisi awal, seperti ketika Anda belum memasukkannya ke dalam lemari pendingin.

Namun ingat, begitu Anda mengeluarkan dari lemari pendingin, kulit pisang akan dengan cepat berubah menjadi coklat. Jadi keluarkan pisang hanya jika Anda ingin mengonsumsinya dengan segera saja.

4. Tambahkan citrus

Jika Anda ingin mengawetkan buah pisang yang sudah dikupas, beri perasan jeruk nipis atau lemon ke atasnya. 

Zat citrus dari buah jeruk akan memperlambat laju pematangan buah pisang. Meski nantinya, zat asam dari citrus akan sangat mempengaruhi buah pisang yang ada.

5. Rendam dalam air cuka

Selain menggunakan lemon, Anda juga bisa mengawetkan buah pisang dengan larutan cuka.

Ambil pisang yang sudah dikupas dan diiris, masukkan ke dalam larutan air yang dicampur cuka. Tiriskan, simpan dalam lemari pendingin.

Nantinya ketika akan mengonsumsi buah pisang, bilas dulu buah pisang agar kandungan cukanya larut.

6. Bekukan dalam freezer

Jika Anda ingin mengawetkan pisang lebih dari lima hari, cara satu-satunya adalah dengan membekukannya di dalam freezer.

Nantinya, buah pisang bisa langsung diolah menjadi smoothie ketika masih dalam kondisi beku. Pisang beku akan memberikan tekstur lebih creamy ke dalam olahan smoothie.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/03/143000365/cara-sederhana-mengawetkan-buah-pisang

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke