Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Unggahan Uang Logam Rp 100.000 Terbuat dari Emas, Ini Kata BI

KOMPAS.com - Beredar informasi bahwa Bank Indonesia (BI) pernah mengeluarkan uang nominal Rp 100.000 dalam bentuk logam pada tahun 70-an.

Uang tersebut berwarna emas dengan gambar burung garuda dan komodo di sisi lainnya.

Disebutkan akun instagram @wow.dunia bahwa jika uang tersebut dijual sekarang, harganya bisa mahal. 

Beberapa warganet merespons unggahan tersebut dan mengaku pernah memiliki atau melihat uang tersebut.

Berikut unggahannya:

Penjelasan Bank Indonesia

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan membenarkan bahwa Bank Indonesia (BI) pernah mengeluarkan uang logam Rp 100.000. 

Uang tersebut dicetak pada tahun 1974 dan merupakan uang rupiah khusus.

"Itu Uang Rupiah Khusus," kata Junanto pada Kompas.com, Minggu (29/8/2021).

Dia menjelaskan uang rupiah khusus tersebut berbeda dari uang yang beredar di pasaran.

"Uang Rupiah Khusus ini diterbitkan untuk memperingati momen-momen khusus. Kami pernah menerbitkan beberapa Uang Rupiah Khusus," ujar Junanto.


Kadar emas dan beratnya

Melansir laman BI, gambar muka uang tersebut adalah Lambang Negara Burung Garuda.

Selanjutnya ada teks berbunyi "BANK INDONESIA" dan tahun penerbitan “1974”.

Lalu di gambar belakang ada gambar komodo, spesies biawak besar yang terdapat di Pulau Komodo, Rinca, Flores.

Uang logam Rp 100.000 terbuat dari emas dengan kadar 900/1000 dan berat 33,437 gram.

Mengutip Harian Kompas edisi 9 Oktober 1974, pada tahun 1974 Pemerintah Indonesia mengeluarkan uang khusus dengan berbagai nominal.

Ada tiga pecahan nominal, yaitu Rp 100.000, Rp 5.000, dan paling kecil Rp 2.000.

Bank Indonesia mengeluarkan uang logam itu dan tak diedarkan seperti uang logam biasa.

Pecahan ini muncul dalam bentuk uang logam untuk seri cagar alam.


Tujuan pembuatan uang khusus

Tujuan dari pembuatan uang itu adalah untuk menarik peminat dan pengumpul mata uang dalam dan luar negeri.

Selain itu, uang khusus ini juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah sesuai fungsinya.

Uang logam itu dikeluarkan dalam jumlah terbatas serta dalam cetakan khusus dan cetakan biasa. Dalam perdagangan dunia dikenal sebutan "proof" dan "non proof".

Khusus untuk nominal Rp 100.000 bisa menggunakan cetakan khusus dan cetakan biasa yang memiliki kadar emas sama.

Diameternya 34 milimeter dan tebalnya 2,49 milimeter serta beratnya 33,437 gram dengan ciri-ciri pinggirnya gerigi.

Harga jual uang khusus

Untuk pembayarannya, edisi khusus dari pecahan uang Rp 100.00 harus dibayar langsung tunai.

Berkaitan dengan harganya, Pemerintah memberikan beberapa kisaran harga bagi kolektor untuk memiliki uang jenis ini.

Harga uang logam edisi cagar alam cetakan khusus untuk nominal Rp 100.000 berkisar Rp 299.160, sedangkan cetakan biasa hanya berkisar Rp 124.650 saja.

Bank Indonesia membuat edisi khusus ini sebagai kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan The International Union for Conversation of Nature and Natural Resources (IUCN) dan The World Wild Wife Fund (WWF).

Kerja sama ini untuk mengumpulkan dana sebagai pembiayaan pemeliharaan cagar alam serta perlindungan binatang yang terancam punah di Indonesia.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/29/140500565/viral-unggahan-uang-logam-rp-100000-terbuat-dari-emas-ini-kata-bi

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke