Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Ayah dan Anak Tertidur di Trotoar Saat Jual Kerupuk hingga Undang Empati Polisi

Ia tertidur karena kelelahan di trotoar Jalan Mitra Batik, Kota Tasikmalaya. Sementara kerupuk dagangannya masih menumpuk.

Pria itu ditemani anak perempuannya berusia 10 tahun.

Ayah yang berjuang demi keluarganya itu ditemukan Kapolres Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan dan rombongan saat mereka patroli pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Kapolres AKBP Doni Hermawan kemudian menghampiri pria tersebut dan membangunkannya dengan suara pelan. Doni bertanya alasan pria itu tidur di trotoar dengan kerupuk menumpuk di sampingnya.

Melansir Kompas.com, Doni mengatakan, pria itu berasal dari Ciamis dan setiap hari berjualan kerupuk keliling ditemani anaknya.

"Mungkin karena kelelahan terlelap di trotoar emperan sama anak perempuannya. Karena sudah tengah malam mau subuh, saya beli dan beri ongkos buat pulang ke Ciamis, kasihan," kata Doni di kantornya, Sabtu pagi.

Menurut Doni, pria paruh baya itu sempat kaget ketika dibangunkan polisi. Ia langsung pulang ke Ciamis menumpangi bus setelah daganganya diborong Kapolres.

Diketahui, sisa dagangan kerupuknya tinggal 25 bungkus dengan harga Rp 1.000 per bungkus. Sementara Kapolres memberi uang kepada pria itu sebesar Rp 300.000.

Doni mengatakan, selain kepada pria paruh baya itu, ia juga sebelumnya memberikan sembako kepada pedagang makanan yang masih buka dan sepi pembeli.

Bantuan itu demi meringankan pedagang kecil yang terdampak PPKM Level 4 di Kota Tasikmalaya. (Sumber: Kompas.com/ Penulis: Irwan Nugraha | Editor: Khairina)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/25/063200765/kisah-ayah-dan-anak-tertidur-di-trotoar-saat-jual-kerupuk-hingga-undang

Terkini Lainnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke