Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ratusan Orang Tewas Saat Kanada Dihantam Gelombang Panas hingga 49,5 Derajat Celcius

KOMPAS.com - Sedikitnya 134 orang dilaporkan tewas mendadak sejak Jumat (25/6/2021) di wilayah Vancouver, Kanada menurut angka yang dirilis oleh departemen kepolisian setempat.

Departemen Kepolisian Vancouver sendiri mengatakan telah menanggapi lebih dari 65 kematian mendadak sejak Jumat, dengan sebagian besar penyebabnya terkait cuaca panas.

Dikutip dari BBC, Kanada memecahkan rekor suhu untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Selasa - 49,5 derajat celcius di Lytton, British Columbia.

Ratusan laporan kematian

Sementara itu pihak berwenang provinsi British Columbia, yang mencakup Vancouver, mengatakan bahwa mereka telah "mengalami peningkatan signifikan dalam kematian yang dilaporkan di mana diduga bahwa panas yang ekstrem telah berkontribusi."

Dilaporkan ABC, layanan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mencatat 233 kematian di wilayah British Columbia.

Wilayah Barat laut AS juga mengalami rekor tertinggi - dan sejumlah kematian.

Panas di bagian barat Kanada dan AS disebabkan oleh kubah udara panas bertekanan tinggi statis yang membentang dari California hingga wilayah Arktik.

Suhu telah mereda di daerah pesisir tetapi hanya ada sedikit jeda untuk daerah pedalaman.

Sebelum hari Minggu, suhu di Kanada tidak pernah melewati 45 derajat Celcius.

Perdana Menteri British Columbia John Horgan mengatakan minggu terpanas yang pernah dialami provinsi itu telah menyebabkan "konsekuensi bencana bagi keluarga dan masyarakat".

Jumlah kematian terkait panas kemungkinan akan meningkat karena beberapa daerah mengatakan mereka telah mendapatkan laporan insiden kematian mendadak tetapi belum menyusun jumlahnya.

"Saya telah menjadi petugas polisi selama 15 tahun dan saya tidak pernah mengalami jumlah kematian mendadak yang datang dalam waktu sesingkat ini," kata sersan polisi Steve Addison.

Steve mengatakan orang-orang tiba di rumah kerabat dan "menemukan mereka meninggal".

Kepala Koroner British Columbia Lisa Lapointe mengatakan 100 kematian lebih banyak dari biasanya telah dilaporkan dalam periode dari Jumat hingga Senin.

Desa kecil Lytton, sekitar 250 km timur Vancouver, telah mencatat semua rekor tertinggi baru-baru ini di Kanada.

Penduduk Meghan Fandrich mengatakan dengan cuaca tersebut, hampir tidak mungkin untuk pergi ke luar.

“Ini tidak bisa ditoleransi,” kata Ms. Fandrich, kata dia di kedai kopi ber-AC yang dia miliki dan operasikan.

“Kami berusaha untuk tetap berada di dalam rumah sebanyak mungkin. Maksud saya, kami terbiasa dengan panas, dan ini adalah panas yang kering, tetapi 30 jauh berbeda dari 47 C," kata dia dikutip dari The Globe and Mail.

Peringatan cuaca panas

Banyak rumah di British Columbia tidak memiliki AC karena suhu biasanya jauh lebih ringan selama bulan-bulan musim panas.

Air mancur sementara dan pusat pendingin telah didirikan di daerah Vancouver.

Layanan cuaca negara itu, Environment Canada, telah mengeluarkan peringatan panas untuk provinsi British Columbia dan Alberta, bersama dengan wilayah Saskatchewan, Wilayah Barat Laut dan Manitoba.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/30/190000365/ratusan-orang-tewas-saat-kanada-dihantam-gelombang-panas-hingga-49-5

Terkini Lainnya

Penyebab Pesawat Alami Turbulensi seperti Singapore Airlines

Penyebab Pesawat Alami Turbulensi seperti Singapore Airlines

Tren
Cerita Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi, Tanpa Peringatan dan Penumpang Terlempar dari Kursi

Cerita Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi, Tanpa Peringatan dan Penumpang Terlempar dari Kursi

Tren
Jadwal Lengkap Piala AFF 2024 dan Pembagian Grupnya

Jadwal Lengkap Piala AFF 2024 dan Pembagian Grupnya

Tren
Dapat Uang Sobek, Bisakah Ditukar Baru di Bank? Berikut Ini Syaratnya

Dapat Uang Sobek, Bisakah Ditukar Baru di Bank? Berikut Ini Syaratnya

Tren
Resmi, Ini Harga Elpiji dan Tarif Listrik yang Berlaku Juni 2024

Resmi, Ini Harga Elpiji dan Tarif Listrik yang Berlaku Juni 2024

Tren
Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

Tren
Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah 2024, Simak Syaratnya

Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah 2024, Simak Syaratnya

Tren
Mengenal UKT dan Aturannya di Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024

Mengenal UKT dan Aturannya di Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024

Tren
Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus 'Study Tour' SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus "Study Tour" SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke