Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi yang Dapat Memicu Kebutaan Permanen

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi dapat menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan serius.

Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan lemak menumpuk di pembuluh darah, sehingga menyebabkan aliran darah jadi tidak lancar.

Aliran darah yang tidak lancar itu dapat menjadi pemicu penyakit mematikan, seperti stroke dan serangan jantung.

Mengutip sunyopt.edu, Dr. Matthew Bovenzi, dari Eye Center State University of New York, mengatakan, kolesterol tinggi juga dapat memengaruhi mata dan penglihatan.

Kadar kolesterol yang tinggi itu bahkan dapat menyebabkan terjadinya kebutaan permanen. 

Lantas, apa saja gejalanya?

1. Plak di arteri mata

Menurut Bovenzi, salah satu gejala kolesterol tinggi yang sangat serius dan berpotensi menyebabkan kebutaan adalah plak yang mengendap pada satu arteri kecil di dalam mata. 

Gejala tersebut yang dikenal sebagai plak Hollenhorst.

Bovenzi mengatakan, plak tersebut adalah penumpukan kolesterol yang telah pecah dari gumpalan "hulu", biasanya dari arteri yang jauh lebih besar seperti arteri karotis.

Plak di mata itu akan menghalangi aliran darah lebih jauh ke "hilir", sehingga menyumbat arteri itu dan menyebabkan kematian pada jaringan yang diberi makan oleh arteri tersebut.

Menurut Bovenzi, hal itu disebut sebagai Oklusi Arteri Retina Cabang (BRAO), atau jika suplai arteri utama ke retina tersumbat, disebut Oklusi Arteri Retina Sentral (CRAO).

"Semua sel dalam tubuh kita membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup, dan arteri Anda adalah jalan raya yang membawa oksigen. Jika 'jalan raya' ini diblokir oleh plak kolesterol, darah tidak mencapai jaringan yang dituju, dan dengan demikian oksigen juga tidak," kata Bovenzi.

"Hal ini menyebabkan hilangnya fungsi secara cepat (dalam beberapa jam) dan tidak dapat diperbaiki, yang dapat mencakup kebutaan pada mata yang terkena tergantung pada lokasi penyumbatan/oklusi," kata Bovenzi melanjutkan.

Bovenzi mengatakan, oklusi arteri pada dasarnya adalah "stroke" di dalam mata.


2. Muncul lingkaran putih

Bovenzi mengatakan, salah satu tanda kolesterol tinggi pada organ penglihatan adalah lingkaran putih yang terbentuk di dekat bagian luar kornea, bagian depan mata yang jernih.

Lingkaran putih itu, yang disebut "arcus senilis," muncul paling sering seiring bertambahnya usia karena lebih banyak kolesterol yang mengendap di kornea.

Arcus senillis bersifat jinak dan tidak mengganggu penglihatan, namun dapat menandakan kolesterol tinggi.

"Jika Anda atau anggota keluarga menunjukkan tanda ini, ada baiknya untuk mendapatkan tes panel lipid dari dokter Anda," kata Bovenzi.

3. Tonjolan kekuningan di kelopak mata

Tanda lain yang mengindikasikan kolesterol tinggi adalah tonjolan kecil, lembut, kekuningan pada kulit di atas mata dan di dekat hidung, yang disebut xanthelasma.

Xanthelasma bersifat jinak, dan dapat menjadi indikasi kadar kolesterol tinggi.

Namun, Bovenzi mengatakan, xanthelasma tidak selalu mengarah ke kolesterol tinggi, bisa juga terbentuk karena kondisi liver.


Deteksi dini kolesterol

Bovenzi mengatakan, ada perawatan medis untuk mengurangi kadar kolesterol, dan untuk "mengencerkan" darah agar mengurangi potensi pembekuan.

Selain itu, ada pula tindakan bedah untuk menghilangkan atau memotong plak kolesterol yang menempatkan pasien pada risiko stroke.

Menurut Bovenzi, deteksi dini dan pengobatan kolesterol tinggi dapat membantu menghindari kondisi yang berpotensi membutakan atau mengancam penglihatan, dan bahkan kematian.

"Mata adalah satu-satunya tempat di tubuh manusia di mana pembuluh darah sebenarnya dapat diamati tanpa perlu memotong tubuh atau mengambil gambar khusus," kata Bovenzi.

"Dengan demikian, pemeriksaan pembuluh darah retina dapat mengarah pada diagnosis berbagai kondisi sistemik, termasuk diabetes, hipertensi dan seperti yang telah dibahas di sini, juga kolesterol tinggi," kata Bovenzi menandaskan.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/20/192700565/waspadai-gejala-kolesterol-tinggi-yang-dapat-memicu-kebutaan-permanen

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke