Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Lamborghini Blusukan ke Jalanan Kampung di Lamongan, Bagaimana Ceritanya?

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan mobil Lamborghini Aventador blusukan ke jalanan kampung viral di media sosial.

Video itu dibagikan oleh pemilik akun Facebook Fabian Rayhan pada Minggu (16/5/2021).

"Sih merah yg lagi viral di ngayung. Edisi mobil e nguri omah," tulis akun Facebook Fabian Rayhan.

"Ini yang bawa mobilnya orang rantau yang sukses besar di perkotaan...sampai-sampai mobilnya dikejar anak-anak yang jadi hiburan buat mereka...Kabarnya lokasi video ini di Ngayung, Lamongan, Jawa Timur, " tulis Indra di Instagramnya (22/5/2021).

Lantas, bagaimana cerita di balik peristiwa tersebut?

Penjelasan kepala desa

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Ngayung Supratman mengatakan, Lamborghini yang viral di media sosial tersebut adalah milik Syaiful, warga Desa Ngayung, Lamongan, Jawa Timur yang sukses merantau di Jakarta.

"Itu Lamborghini milik Pak Syaiful, yang sejak kecil dilahirkan di Lamongan, tepatnya di Desa Ngayung," ujar Supratman saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/5/2021).

Supratman menuturkan, dirinya tidak mengetahui secara persis awal mula dari peristiwa tersebut. Dia justru baru tahu setelah videonya viral di media sosial.

"Jujur saya awalnya tidak tahu, di desa itu sepi, cuman ketika saya dikirimi video itu oleh Pak Camat, ternyata di luar itu sudah amat sangat viral," imbuhnya.

Supratman mengaku bahwa Syaiful adalah pribadi yang baik dan dermawan.

Penjelasan pemilik Lamborgini

Terpisah, Syaiful juga mengakui bahwa Lamborghini berwarna merah tersebut adalah miliknya.

Syaiful mengatakan, niatnya membawa Lamborghini blusukan ke desa tempatnya dilahirkan bukanlah untuk ajang pamer kepada warga sekitar.

"Saya juga bingung, saya jadi malu juga, disangkanya kita show off kan, sebenarnya saya main mobil-mobil sport itu sudah lama, dari 2008. Nah saya ini rindu, semenjak pandemi tidak pernah touring, akhirnya sebelum larangan mudik, saya iseng pulang ke Madiun, ada vila di sana karena istri saya orang sana," ujarnya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (23/5/2021).

Lamborghini itu, lanjut Syaiful, tidak ia kendarai sendiri, melainkan dibawa menggunakan truk towing.

"Jadi saya towing (Lamborgini) ke Madiun, terus iseng kemarin, ah gue pakai ajalah ke kampung (Ngayung), karena saya setiap tahun, tiga kali ke sana untuk nengok kuburan orangtua saya," ujar Syaiful.

Sebelum itu, saudara Syaiful juga telah meminta kepadanya untuk sesekali membawa mobil sport mewah tersebut ke Ngayung.

"Anggep aja touring, sekali-kali saya bawa ke sana (Ngayung) kan gitu. Saudara sebelumnya bilang sesekali mbok yo dibawa biar anak-anak di sini senang, yaudah saya bawa," terang dia.

Akan tetapi, Syaiful justru kaget begitu mendengar kabar kedatangannya ke kampung halamannya menggunakan Lamborghini justru viral di media sosial.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/23/120400865/video-viral-lamborghini-blusukan-ke-jalanan-kampung-di-lamongan-bagaimana

Terkini Lainnya

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke