Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garam, Herbisida Alami yang Ampuh Memberantas Gulma

Namun jika disiangi manual satu per satu, tentu saja akan butuh banyak waktu. Belum lagi, kecepatan tumbuh rumput liar di udara lembab musim penghujan sangatlah cepat.  

Untuk ini Anda butuh herbisida atau penyiang gulma. Herbisida adalah zat atau senyawa yang bisa digunakan untuk menekan pertumbuhan rumput-rumput liar.

Ada berbagai jenis herbisida. Baiknya, demi keamaan produk sayur dan tanaman hias Anda, pilihlah herbisida alami yang tak membahayakan Anda juga hewan-hewan Peliharaan Anda.

Mengingat kucing dan anjing sering bermain di rerumputan, dan terkadang, mengonsumsi pula rumput-rumput yang ada di pekarangan rumah.  

Salah satu herbisida alami yang bisa Anda gunakan adalah garam dapur. Selain aman, garam tentu saja ramah di kantong.

Kandungan dalam garam

Menurut laman The Spruce, garam yang bisa digunakan untuk menekan pertumbuhan gulma adalah sodium chloride dan bukan garam magnesium sulfate seperti rock salt atau sea salt.

Sodium chloride atau garam beryodium sangat ampuh digunakan untuk menekan pertumbuhan tanaman.

Jadi dalam penggunaannya Anda harus hati-hati agar tak membunuh tanaman lain apalagi tanaman utama.

Garam mudah menyerap ke dalam tanah. Sehingga bisa merusak tanaman utama yang justru ingin Anda lindungi dari gulma.

Garam beryodium akan efektif juga digunakan untuk menghambat pertumbuhan rumput yang areanya jauh dari tanaman utama. Atau rumput-rumput yang menyembul di celah paving block dan menganggu estetika rumah.

Ketika tanaman atau media tanamnya diberi garam, tanaman akan jadi cepat layu dan kemudian mati.

Garam bekerja merusak keseimbangan cadangan air dalam sel-sel tanaman dan membuatnya dehidrasi hingga kekeringan.  

Jika Anda ingin membunuh gulma yang menganggu tanaman utama, Anda bisa menggunakan campuran yang berkadar garam ringan dengan perbandingan 1:2 untuk garam dan air.

Namun jika Anda ingin membunuh gulma yang jauh dari tanaman utama, Anda bisa menggunakan larutan yang lebih kuat. Yaitu 2:1 atau 3:1 untuk perbandingan garam dan airnya.

Semakin kental takaran, semakin kuat juga larutan mempengaruhi derajat keasaman atau pH  tanah dan membuatnya steril. 

Cara pemakaian

Setelah larutan siap, segera masukkan ke dalam botol semprot. Anda bisa menggunakan botol kecil bekas pewangi pakaian atau bekas parfum.

Kemudian, semprotkan lautan ke batang atau penampang rumput atau gulma yang ada. Hindari menyemprot tanah, agar garam tak meresap dan meracuni tanaman utama yang ada di sekitarnya.

Herbisida alami lain 

Selain garam, masih ada herbisida alami lain yang bisa Anda pilih dan gunakan.

Pertama, adalah cuka putih. Cuka putih bisa digunakan sendirian atau dicampur dengan air dan garam untuk hasil yang lebih maksimal.

Kemudian ada pula bahan alami yang lebih mudah dan efektif, yaitu air panas. Air panas bisa Anda kucurkan ke sekelompok gulma untuk membuatnya berhenti tumbuh.

Namun bahan ini mengandung risiko tinggi, yaitu bisa membunuh tanaman utama yang ada di sekitar gulma.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/11/101000965/garam-herbisida-alami-yang-ampuh-memberantas-gulma

Terkini Lainnya

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Tren
Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Tren
5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke