Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Hewan Ternak Hasil Kawin Silang Babi dengan Sapi

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang mengajak masyarakat untuk mewaspadai adanya spesies hewan ternak hasil kawin silang antara sapi dengan babi.

Informasi itu menyebut, hewan hasil kawin silang itu telah diternakkan di Thailand, dan akan dipasarkan di Malaysia untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging menjelang bulan Ramadhan 2021.

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

Foto hewan yang disertakan dalam narasi yang beredar merupakan foto kerbau kerdil dari Thailand, dan bukan hewan hasil kawin silang antara sapi dengan babi.

Selain itu, pakar kedokteran hewan Malaysia mengatakan, sapi dan babi mustahil untuk dikawinkan dan menghasilkan keturunan, karena keduanya berasal dari famili yang berbeda.

Narasi yang beredar

Diketahui, informasi tersebut disebarkan di media sosial Facebook oleh warganet Malaysia atas nama Vin Ecantik pada 15 Maret 2021.

Berikut narasi selengkapnya:

"SPESIS KACUKAN VABI + LEMBU
. Mula mula tengok ya allah cutenya Kalau buat Korban ! Rupanya kacukan babi + lembu
Dah mula masuk ke malaysia dari Thailand
Utk buka bulan puasa katanya !
.
HATI hati Gais Bila tengok gelembung
Kulit spesis kacukan VABI + LEMBU
Masyaalah macam macam Dunia Zaman sekarang,"

Penelusuran Kompas.com

Mengutip AFP Fact Check, Kamis (26/3/2021) berdasarkan penelusuran dari gambar yang disertakan pada narasi tersebut, diketahui bahwa foto yang beredar pernah diunggah di salah satu kanal televisi Thailand, Matichon TV, pada 11 Oktober 2018.

Unggahan tersebut diberi judul "Lihatlah kelucuan 'Nong Kham Phaeng', kerbau kerdil yang membawa keberuntungan".

Kerbau kerdil bernama Nong Kham Paeng itu dimiliki oleh seorang warga provinsi Sakon Nakhon, Thailand, bernama Jiradech Phanlee.

Kerbau itu menjadi viral setelah para tetangga Jiradech memotret binatang itu, dan mengunggahnya ke berbagai platform media sosial.

Foto kerbau kerdil itu juga pernah diunggah oleh Jiradech ke Facebook pada 4 November 2018.

“Tidak mungkin mengawinkan sapi dan babi karena keduanya berasal dari famili hewan yang berbeda,” kata Mohd Hair Bejo.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa babi dikelompokkan dalam famili Suidae sedangkan sapi masuk dalam famili Bovidae, dan keduanya tidak dapat menghasilkan spesies hewan baru.

Kesimpulan

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi mengenai keberadaan hewan hasil kawin silang antara babi dengan sapi, yang dagingnya akan dipasarkan di Malaysia adalah tidak benar alias hoaks.

Foto hewan yang disertakan dalam narasi yang beredar merupakan foto kerbau kerdil dari Thailand, dan bukan hewan hasil kawin silang antara sapi dengan babi.

Selain itu, pakar kedokteran hewan Malaysia mengatakan, sapi dan babi mustahil untuk dikawinkan dan menghasilkan keturunan, karena keduanya berasal dari famili yang berbeda.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/27/211500365/-hoaks-hewan-ternak-hasil-kawin-silang-babi-dengan-sapi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke