Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Pantangan Saat Diet, Jangan Disepelekan

Diet yang berhasil menurunkan berat badan dalam waktu singkat biasanya melanggar beberapa pantangan dalam diet.

Karena penurunan berat badan, adalah sebuah proses panjang, bukan proses singkat yang bisa membahayakan keselamatan.

Lantas apa saja pantangan berdiet? 

1. Jangan membuat diri sendiri kelaparan

Menurut penelitian yang dilansir Everydayhealth, menahan makan hingga membuat tubuh kelaparan memang bisa menurunkan berat badan. Namun sayangnya, yang terkurangi bukan tabungan lemak, melainkan jaringan otot.

Otot sendiri adalah tungku pembakaran dalam proses metabolisme tubuh. Ketika massa otot berkurang, maka kemampuan metabolisme tubuh juga berkurang. Efeknya, pembakaran lemak pun jadi tak sempurna. 

Jadi daripada mencari jalan instan, lebih baik memperbaiki metabolisme tubuh agar pembakaran lemak bisa sempurna.

Dengan jalan ini Anda akan memperoleh dua keuntungan. Tabungan lemak menyusut, tubuh juga sehat lantaran metabolisme tubuh berjalan sempurna

2. Jangan menolak lemak

Hindari mitos yang mengatakan Anda tak membutuhkan lemak. Karena pada dasarnya, lemak dibutuhkan oleh tubuh.

Dalam laman Lagizi, ahli gizi tetap menyarankan untuk tetap mengomsumi lemak namun pilihlah lemak baik atau lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun, alpukat, telur dan kacang-kacangan.

Pola makan yang dilengkapi dengan lemak baik justru dapat mengurangi berat badan dan lemak tubuh, plus menjaga kesehatan persendian.

Selain itu, lemak baik akan membantu tubuh mengatasi rasa lapar dalam jangka waktu cukup panjang. 

3. Jangan anti karbohidrat

Satu lagi mitos diet salah kaprah yang membuat banyak orang anti akan sumber karbohidrat.  Padahal ketika tubuh kekurangan karbohidrat, kinerja otak tak akan berjalan maksimal. Tentu saja ini merugikan tubuh.

Yang benar adalah, tetap mengonsumsi karbohidrat namun pilahlah sumber karbohidrat kompleks yang bisa menyuport pola diet. Seperti ubi, buah, singkong, jagung, atau nasi merah.

Karbohidrat kompleks tak akan memicu lonjakan insulin sehingga tak akan membuat tubuh gampang lapar.

4. Jangan melewatkan sarapan

Diet tanpa sarapan adalah diet yang salah. Karena dengan tak sarapan, maka tubuh akan membutuhkan banyak asupan makanan di kala makan siang hari. 

Efeknya, porsi makan siang akan berlebih dan merusak program diet yang ada.

5. Jangan begadang

Apakah banyak tidur membuat gendut? Apakah dengan begadang akan membuat kurus? Yang tepat adalah, jangan mengurangi jam tidur, jangan pula berlebihan waktu tidur.

Karena ketika tubuh kurang istirahat, tubuh akan menghasilkan hormon koristol, naiknya produksi insulin dan gula darah.

Hal ini akan memancing tubuh untuk lapar dan timbul resistensi insulin. Resistensi insulin di sini membuat tubuh menyimpan lemak secara berlebihan.

6. Jangan berolahraga selama berjam-jam

Diet adalah proses panjang mengurangi berat badan. Jadi tak akan ada gunanya jika Anda memaksa tubuh berolahraga selama berjam-jam dengan tujuan untuk menurunkan berat badan secara instan.

Justru dengan berolahraga secara berlebihan, Anda secara tak langsung menguras cadangan energi dan membuat tubuh kelaparan.

Olahraga berlebihan juga bisa membahayakan jantung dan menganggu kondisi mental.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/06/100000765/6-pantangan-saat-diet-jangan-disepelekan

Terkini Lainnya

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Tren
Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Tren
Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke