Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada, Ini Daftar Perairan yang Berpotensi Alami Gelombang Tinggi hingga 6 Meter

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini atas gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia ini.

Dihubungi Kompas.com, Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana menjelaskan, peningkatan gelombang tinggi salah satunya dipengaruhi oleh tekanan rendah (1007 hPa) di Laut Afuru.

"Sirkulasi udara teridentifkasi di Samudra Hindia utara Aceh," kata Taufan, Senin (18/1/2021).

Pola pergerakan angin

Sementara itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari utara-timur dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot.

Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan umunya bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Taufan menambahkan, kecepatan angin tertinggi terpantau di sejumlah wilayah, di antaranya:

  • Laut Natuna Utara,
  • Perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna,
  • Laut Jawa,
  • Perairan utara dan selatan Jawa,
  • Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud,
  • Perairan Kepulauan Sitaro-Bitung,
  • Laut Halmahera,
  • Samudra Pasifik utara Halmahera.

"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," ujar dia.


Gelombang tinggi

Berikut potensi peningkatan gelombang tinggi yang terjadi di beberapa perairan Indonesia.

  • Ketinggian gelombang 1,25-2,5 meter

Peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan seperti


  • Ketinggian gelombang 2,5-4 meter

Adapun beberapa wilayah perairan Indonesia yang berpotensi mengalami gelombang yang lebih tinggi dengan kisaran 2,50 hingga 4,0 meter antara lain

  • Ketinggian gelombang 4-6 meter

Sementara itu, potensi gelombang sangat tinggi (4-6 meter), berpotensi terjadi di wilayah berikut.

  1. Perairan utara Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna
  2. Perairan utara Singkawan-Sambas
  3. Perairan Kepulauan Subi-Kepulauan Serasan

Adapun potensi gelombang ekstrem, lebih dari 6 meter dapat terjadi di Natuna utara.

Adanya peningkatan tinggi gelombang ini membuat masyarakat, khususnya yang berdomisili di sekitar pesisir dan nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi harus waspada.

Moda transportasi laut

Tingkat waspada bagi moda transportasi laut antara lain:

a. Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter)

b. Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter)

c. Kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter)

d. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter).

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/18/161650465/waspada-ini-daftar-perairan-yang-berpotensi-alami-gelombang-tinggi-hingga-6

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke