Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Menghilangkan Jamur pada Pakaian dan Perabot Rumah Tangga

KOMPAS.com - Munculnya jamur di permukaan tembok atau sudut rumah memang kerap menjadi masalah pelik. 

Apalagi jika sudah mulai merembet hingga di karpet atau pada furnitur yang lembab.

Kondisi tersebut dapat membuat perabotan rumah tangga itu akan menghasilkan aroma apek atau bau tidak sedap.

Selain itu, jamur juga dapat muncul pada pakaian yang basah ketika Anda kehujanan atau berkeringat cukup banyak namun tidak mengalami pengeringan dengan baik.

Melansir dari situs Today, (25/1/2018) ada sejumlah cara yang dapat digunakan untuk membantu menghilangkan jamur dari benda-benda tertentu. Berikut rinciannya:

1. Jamur pada pakaian

Ahli pembersih Olivia Joyce dari Move Out Mates, sebuah layanan kebersihan rumah mengatakan, cara efektif untuk mengatasi jamur yakni menggunakan cairan pemutih, jika jamur menempel pada pakaian berkain putih.

Ia mengatakan, caranya dengan mencampurkan cairan pemutih dalam air dengan takaran 1 banding 3 air bersih.

Kemudian, masukkan pakaian putih berjamur dalam larutan dan diamkan selama beberapa menit. Selanjutnya cuci seperti biasa dan bilas dengan air bersih.

2. Jamur pada pakaian yang tidak bisa dicuci

Sementara itu, jika jamur menempel pada pakaian yang sulit untuk dibersihkan, cobalah gunakan jus lemon atau cuka putih.

Caranya, rendam kapas dalam jus lemon atau cuka dan letakkan saja di atas noda. Biarkan selama beberapa saat.

Kemudian, angkat bagian pakaian yang ada nodanya dan taburi area itu dengan garam untuk lebih meningkatkan efek asam.

Jika memungkinkan, jemur pakaian tersebut pada jemuran yang terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari ini juga membantu memudarkan noda pada pakaian.

3. Jamur pada dinding

Selain itu, untuk membersihkan jamur atau lumut secara efektif pada dinding, yakni bisa dicoba menggunakan campuran larutan pemutih dengan air dengan perbandingan 1 dengan 3 tadi.

Caranya, basahi (jangan direndam) spons dengan larutan dan oleskan ke area dinding yang berjamur.

Ketika membersihkan, Joyce mengimbau untuk memakai kacamata pelindung, sarung tangan, dan masker wajah.

Saat jamur sudah dibersihkan, keringkan area tersebut dengan handuk bekas.

4. Jamur pada jok

Tidak hanya di dinding dan pakaian, area lembab yang umumnya ditumbuhi jamur yakni jok atau sofa, terutama pada kain pelapis.

Diketahui, jamur tidak akan tumbuh pada kain sintetis.

Ada dua cara untuk membersihkan jamur pada area jok atau sofa.

Pertama, jika furnitur berlapis kain dan terdapat bahan yang menimbulkan munculnya jamur, dan cenderung sulit untuk dibersihkan dengan air, maka kain itu harus diganti.

Kedua, jika hanya ada noda jamur yang kecil, Anda dapat menggunakan larutan hidrogen peroksida dengan kadar 3 persen.

Tepuk-tepuk larutan hidrogen peroksida pada bagian noda yang ingin dibersihkan, diamkan sekitar 1 menit.

Kemudian bilas larutan dari area tersebut dengan mengoleskannya secara bergantuan dengan kain lembab atau spons dan kain katun kering.

Tindakan ini mungkin tidak akan menghilangkan jamur, namun bisa mengurangi noda.

Jika masih ada jamur yang menempel dan sulit untuk dihilangkan, konsultasikan dengan pembersih jok profesional.

5. Jamur pada karpet

Pakar pembersih karpet dari Carter's Carpet Restoration, Dean Carter mengatakan, jika di karpet ada noda jamur dengan area sangat kecil baiknya dibersihkan menggunakan pemutih berbahan klorin.

Sebab, bahan ini aman digunakan pada karpet.

Namun, ia tidak menganjurkan jika noda jamur yang agak besar digunakan menggunakan pemutih, karena akan menghilangkan warna pada karpet.

Carter menyarankan, agar para pemilik karpet sutra atau karpet wol untuk selalu dibersihkan secara berkala dengan pembersih profesional.

Setelah dibersihkan, untuk menyerap sisa kelembapan pada karpet, Anda dapat menggunakanhanduk kering pada area yang masih basah, kemudian berdirilah di atas handuk.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/09/080000965/5-tips-menghilangkan-jamur-pada-pakaian-dan-perabot-rumah-tangga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke