Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Hapus TripAdvisor dari Toko Aplikasi

KOMPAS.com - China menghapus aplikasi perjalanan asal Amerika Serikat, TripAdvisor, dari toko aplikasi yang bisa digunakan di wilayahnya.

Selain TripAdvisor, diberitakan Reuters pada Selasa (8/12/2020), Administrasi Ruang Siber China juga menghapus 104 aplikasi lainnya.

China beralasan penghapusan dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan toko aplikasi dari konten pornografi, prostitusi, perjudian, dan kekerasan.

Otoritas China menyatakan aplikasi yang dihapus dianggap telah melanggar satu atau lebih dari tiga cyber laws.

Namun, tak dirinci alasan untuk setiap aplikasi.

Kampanye "pembersihan" ini dilakukan mulai 5 November 2020, sebagai tanggapan atas masyarakat yang bereaksi keras dari konten-konten yang sensitif.

Pihak yang berwewenang akan terus menegakkan aturan dan menghapus aplikasi yang dianggap tidak sesuai dengan undang-undang.

China memang berupaya meregulasi ruang sibernya karena sering terjadi berbagai pelanggaran.

Negara tersebut tetap memberlakukan aturannya baik untuk perusahaan domestik maupun asing.

Dilansir 20minutos, Selasa (8/12/2020), China memang memiliki salah satu sistem sensor internet paling ketat di dunia.

Negara tersebut memblokir banyak aplikasi, program, hingga website asing.

Tak hanya itu, China juga secara sistematis memantau konten di dalam negeri.

Akan tetapi, pengguna internet di China tercatat sebagai yang terbanyak di dunia.

Penggunaan virtual private network (VPN) banyak digunakan para pengguna internet di China untuk mengakses jaringan server luar negeri.

Sebagai contoh ketatnya aturan dunia maya tersebut, diberitakan Kompas.com pada 26 September 2017, China resmi memblokir aplikasi pesan instan milik Facebook, WhatsApp.

Langkah tersebut dilakukan menyusul Facebook yang telah diblokir sejak 2009. Aplikasi Instagram yang merupakan milik Facebook juga tak bisa diakses di China.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/08/180200265/china-hapus-tripadvisor-dari-toko-aplikasi

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke