Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Virus Corona pada Anak Muda Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?

Menurut WHO, 15 persen dari 6 juta kasus yang muncul pada periode akhir Februari hingga pertengahan Juni 2020 terjadi pada kelompok usia antara 15-24 tahun.

"Kami telah katakan sebelumnya, dan akan kami katakan lagi, orang-orang muda bukannya tidak rentan," kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (7/8/2020).

Ia mengatakan, orang-orang muda bisa terjangkit, hingga berisiko meninggal dunia, dan menularkan virus kepada orang lain.

Para pakar kesehatan menilai, generasi muda cenderung memilih tidak mengenakan masker dan menerapkan jarak sosial.

Selain itu, mereka selama ini kemungkinan besar tetap bekerja, bepergian untuk yang sifatnya rekreasi seperti mengunjungi bar atau berbelanja.

Dengan adanya peringatan WHO ini, apa yang harus dilakukan oleh orang muda? 

Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman menilai, anak muda memang cenderung banyak yang abai terhadap protokol kesehatan.  

“Anak-anak muda ini, masih banyak yang abai. Nongkrong juga,” kata Dicky, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/8/2020).

Ia mengingatkan, anak muda yang terinfeksi Covid-19 bisa memiliki risiko terhadap kualitas kesehatan jangka panjang meskipun mereka tanpa gejala.

“Perlu ada upaya inovatif untuk menyalurkan energi orang muda ini pada kegiatan outdoor yang positif dan aman,” kata Dicky.

Ia mencontohkan, misalnya dengan meningkatkan peran anak muda dalam ekonomi kreatif berbasis online.

Selain itu, menjadikan mereka sebagai agen perubahan dalam mengubah perilaku masyarakat agar mampu beradaptasi dalam situasi pandemi.

“Libatkan mereka untuk menjadi peyampai informasi ke kaum milenial. Kaum muda harus tahu potensi penularan Covid-19 yang mereka miliki beserta ancamannya,” ujar Dicky.

Dicky juga menyarankan agar sekolah dan kampus sebaiknya melakukan pembelajaran online hingga situasi benar-benar aman.

“Trennya membahayakan. Press release WHO minggu ini mengingatkan fakta bahwa proporsi usia muda menderita Covid-19 meningkat 3 kali lipat dalam 5 bulan terakhir,” terang dia.

Menurut Dicky, studi yang dipublikasikan di JAMA menyebutkan, penutupan sekolah sangat berkorelasi dengan penurunan kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19.

“Mayoritas wilayah kita (meski zona hijau sekali pun) are NOT testing enough to reopen schools safely,” kata dia.

Oleh karena itu, pembukaan sekolah juga harus memastikan kondisi para siswa aman dan dalam kondisi sehat saat untuk kembali ke sekolah.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/07/113135565/kasus-virus-corona-pada-anak-muda-meningkat-apa-yang-harus-dilakukan

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke