Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bersiap SKD Sekolah Kedinasan, Ikuti Simulasinya!

Seperti diketahui, peserta yang mendaftar sekolah kedinasan dan dinyatakan lolos seleksi berkas akan mengikuti pelaksanaan ujian SKD berbasis CAT.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama BKN Paryono mengatakan, simulasi CAT sudah dapat diakses di laman cat.bkn.go.id.

Sebelum mengikuti simulasi ujian, pelamar wajib mendaftarkan diri dengan mengisi data di formulir yang tersedia.

"Ini sudah bisa dibuka, sekarang juga bisa. Tapi harus daftar dulu," kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/6/2020).

Paryono menegaskan bahwa soal yang akan muncul tidak untuk dijadikan sebagai acuan.

Melainkan, simulasi yang ada bertujuan untuk pembiasaan penggunaan aplikasi agar peserta tidak gagap saat mengikuti tes SKD nantinya.

"Peserta jangan terlalu terpaku pada soal. Ini hanya simulasi. Bisa saja berbeda tipe soalnya, tapi jumlah soal dan waktunya sama dengan ketika pelaksanaan SKD," ujar Paryono.

Adapun soal yang akan diujikan kepada peserta simulasi sebanyak 100 butir berbentuk pilihan ganda.

Soal-soal tersebut terdiri dari 35 soal tes karakteristik pribadi (TKP), 35 soal tes intelegensi umum (TIU), dan 30 soal tes wawasan kebangsaan (TWK).

Terkait dengan waktu, akan diberikan selama 90 menit untuk menyelesaikan soal-soal yang ada.

Paryono menjelaskan, mayoritas peserta yang mengikuti seleksi penerimaan calon siswa sekolah pendidikan kedinasan merupakan lulusan baru dari tingkat SMA/sederajat yang belum mempunyai pengalaman terhadap metode seleksi yang digunakan.

Untuk itu, BKN menyediakan simulasi tersebut agar peserta dapat berlatih dan beradaptasi dengan metode seleksi yang digunakan.

"Peserta bisa merasakan pengalaman menggunakan aplikasi CAT BKN, mulai dari sisi user interface atau tampilannya, letak fitur yang tersedia, dan fitur-fitur lainnya," katanya lagi.

Terkait dengan jumlah akun yang dapat melakukan pendaftaran per hari mencapai 2.000, dengan kuota akses mencapai 1.2000 di waktu yang bersamaan.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/13/160600065/bersiap-skd-sekolah-kedinasan-ikuti-simulasinya-

Terkini Lainnya

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke