Hanafi Rais Mundur dari PAN, Indikasi Lunturnya Pengaruh Amien Rais?

KOMPAS.com - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Kuskridho Ambardi mengatakan, keluarnya Hanafi Rais dari kepengurusan Partai Amanat Nasional (PAN) akan berpengaruh terhadap langkah partai itu.

Terlebih, Hanafi merupakan anak pendiri partai berlambang matahari itu, yaitu Amien Rais.

Menurutnya, jumlah pendukung PAN bisa semakin turun, seiring keluarnya Hanafi dari kepengurusan partai.

"Saya kira ada pengaruhnya, artinya jumlah pendukung PAN mungkin akan turun," kata Kuskridho atau akrab dipanggil Dodi saat dihubungi, Selasa (5/5/2020).

Lunturnya pengaruh Amien Rais

Di tubuh PAN, Dodi menyebut, kehadiran Hanafi bisa dianggap sebagai representasi Amien Rais yang memiliki sejumlah pendukung, meski bukan motor penggerak.

Karena itu menurut Dodi mundurnya Hanafi mengindikasikan semakin lunturnya pengaruh Amien Rais di tubuh partai.

Pada kongres PAN 10-12 Februari 2020 lalu, Hanafi juga berada di kubu yang kalah dalam bursa pencalonan Ketua Umum PAN yang kemudian memenangkan Zulkifli Hasan.

Kongres yang sempat diwarnai kericuhan itu diduga menimbulkan perpecahan di tubuh partai hingga saat ini.

"Mungkin Hanafi tidak seperti ayahnya dalam hal mau di luar pemerintahan. Tapi karena ia mewakili ayahnya juga, maka kemudian ketika Zulkifli mencoba untuk merapat ke pemerintah, Hanafi ini agak sedikit terisolasi di sana, soal posisi politiknya," jelas dia.

"Mungkin salah satu pertimbangan ia keluar adalah karena ini kelihatannya berseberagan dan berbeda dengan apa yang ayahnya dan ia sendiri bayangkan bahwa PAN akan jadi oposisi," sambungnya.

Mantan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia ini mengatakan, keputusan ini juga akan berpengaruh pada beberapa tokoh yang ingin membangun PAN sebagai oposisi.

Menurutnya, mereka kemungkinan akan tersisihkan dan kekuatannya semakin berkurang.

Dengan kondisi itu, Dodi menyebut bahwa PAN akan semakin mendekat ke koalisi pemerintahan.

"Saya kira PAN juga akan semakin mendekat ke pemerintah," ungkap Dodi.

Mundur dari PAN dan DPR RI

Seperti diketahui, Hanafi Rais menyatakan mundur dari jabatannya kepengurusan PAN sekaligus di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Keputusan itu terlampir dalam surat tertanggal 5 Mei 2020.

"Bersama surat ini, saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan dari anggota DPR RI Fraksi PAN 2019-2024," tulis Hanafi dalam surat yang ia tanda tangani tersebut.

Hanafi mengatakan, pasca-Kongres PAN pada Februari lalu, ia berharap partainya dapat menegakkan prinsip keadilan untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan antarkader.

Namun, ia menilai, Kongres V PAN justru sarat akan kekerasan dan mencoreng wajah partai.