Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral #TheWorldoftheMarried di Twitter, Mengapa Orang Tertarik dengan Isu Perselingkuhan?

KOMPAS.com - Jagat media sosial Twitter diramaikan dengan tagar #TheWorldoftheMarried baru-baru ini. Tagar tersebut digadang-gadang muncul selama dua hari berturut-turut dalam daftar trending topic Twitter di Indonesia pada 1-2 Mei 2020.

Diketahui, The World of the Married merupakan serial drama televisi asal Korea Selatan yang saat ini masih berlanjut di saluran televisi JTBC.

Dalam drama tersebut, terselip unsur munculnya pihak ketiga dalam hubungan rumah tangga.

Terkait adanya isu "perselingkuhan" itu, sejumlah warganet pun turut meramaikan tagar tersebut.

Berikut narasi yang beredar di medsos:

"Gitu dong frontal
udala keseharianya dihidupi dr materi wanita, selingkuh pulak, emng dajjal gataudiri

tapi faktanya memang ada pulak rangorang gataudiri didunia nyata baik perempuan ataupun laki2
semoga kita semua dijauhkan dari manusia modelan gini

#TheWorldoftheMarried," tulis akun Twitter @yeryerokuta dalam twitnya, Sabtu (2/5/2020).

"Selingkuh itu mungkin memang indah, tapi hanya sesaaat. Mungkin kau bosan lalu melihat ada yg lebih indah dari yg kau punya skrg. belajarlah selalu bersyukur dan jaga baik-baik apa yg telah kau punya. Intinya jgn selingkuh lah a***ng
#TheWorldoftheMarried," tulis akun Twitter @KurniaWinda25 pada Sabtu (2/5/2020).

"Kalau menurut saya, orang-orang cenderung tertarik dengan isu perselingkuhan bukan karena hobi tentang tema perselingkuhan, tetapi memang sedang hits, sehingga banyak diperbincangkan," ujar Latus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/5/2020).

Menurutnya, isu atau kepopuleran tersebut nantinya akan surut dan tergeser dengan isu lain.

"Isu di masyarakat itu kan timbul tenggelam, jika ada yang menarik, maka akan dibahas terus-menerus, sampai tergantikan dengan isu yang baru," lanjut dia.

Di sisi lain, akibat sejumlah warganet yang kerap geram dengan tokoh antagonis atau pihak ketiga dalam hubungan rumah tangga, mereka pun membubuhkan komentar buruk terhadap akun aktris Han So Hee.

Dalam serial drama The World of the Married, Han So Hee berperan sebagai Yeo Da-kyung. Peran ini juga membuat dirinya menjadi orang ketiga dalam drama tersebut.

Banyak warganet Indonesia yang akhirnya terbawa suasana ke kehidupan nyata sampai membenci karakter "orang ketiga" dalam drama yang tengah naik daun tersebut.

Terkait hal ini, Latus mengungkapkan, aktor atau aktris yang dibenci karena memainkan peran antagonis banyak terjadi.

Hal itu menandakan bahwa akting pemeran tersebut berhasil.

"Tentang warganet Indonesia yang berkomentar negatif, itu adalah bentuk peluapan emosi yang salah tempat, bisa jadi karena marah, tetapi tidak bisa melampiaskan pada orang yang sesungguhnya," kata Latus.

"Bisa jadi karena saking bencinya dengan isu perselingkuhan, atau ada pengalaman yang dialami atau ada cerita nyata yang dekat dengan kehidupannya terkait dengan perselingkugan," lanjut dia.

Oleh karena itu, artis tersebut lah yang menjadi sasaran peluapan emosi yang dirasa tidak akan membahayakan netizen secara pribadi.

Latus menambahkan, makin banyak netizen yang berkomentar negatif, individu akan merasa bahwa perilakunya dibenarkan dan disetujui oleh banyak orang.

"Ibarat kayak jadi aksi pengeroyokan massa, rasa bersalah jadi berkurang karena dilakukan bareng-bareng," ujar dia.

Tindakan kurang terpuji itu menjadi sebuah kebiasaan apalagi diungkapkan di media sosial.

Sejumlah "badmouting" dilakukan oleh akun-akun alter yang membuat individu menjadi anonim dan merasa semakin bebas berkomentar.

Kendalikan emosi

Agar tidak terbawa emosi lebih luas saat mengikuti sebuah drama, Latus mengungkapkan, langkah yang sebaiknya perlu diperhitungkan agar tidak "badmouting" yakni berempati.

Dengan berempati, menurutnya, dapat melatih diri untuk memposisikan diri di posisi orang lain.

"Anda saya berada di posisi itu, apakah saya suka diperlakukan dengan cara seperti ini," ujar Latus menyontohkan.

Sebab, dengan melatih diri kita melihat dari sudut pandang orang lain, kita bisa lebih objektif, tidak menjadikan pendapat, sudut pandang kita sebagai satu-satunya yang benar.

Sehingga, hal itu dapat menjadi rem seseorang untuk mudah menilai seseorang dan asal berkomentar.

"Seseorang yang bisa berempati adalah salah satu ciri yang cerdas emosinya," imbuhnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/02/203400065/viral-theworldofthemarried-di-twitter-mengapa-orang-tertarik-dengan-isu

Terkini Lainnya

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke