Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rincian dan Update 13 WNI di Luar Negeri Positif Corona, 7 di Antaranya Sembuh

KOMPAS.com - Infeksi virus corona yang menyebabkan Covid-19 hingga saat ini telah dikonfirmasi positif di lebih dari 100 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, perkembangan terakhir yang disampaikan pemerintah, total terdapat 6 kasus WNI positif terinfeksi virus corona.

Kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo. Terakhir, ada tambahan 4 kasus positif yang diumumkan pada Minggu (8/3/2020) kemarin.

Sementara itu, di luar negeri, sejumlah WNI di tiga negara juga telah dinyatakan positif menderita Covid-19.

Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Luar Negeri sebagaimana diunggah di akun Instagram @safetravel.kemlu, hingga Minggu (8/3/2020) pukul 08.00 WIB total WNI yang positif terkena corona di luar negeri berjumlah 12 orang.

Rinciannya, 9 WNI di Jepang, 2 WNI di Singapura, dan 1 WNI di Taiwan.

Namun, pada Minggu malam, ada tambahan 1 WNI di Singapura yang terkonfirmasi menambah daftar kasus infeksi di negeri itu.

Berikut rincian 13 kasus WNI di berbagai negara yang telah terkonfirmasi positif:

Jepang

Di Jepang, terdapat 9 WNI yang dinyatakan terinfeksi virus yang saat ini sudah menjangkit lebih dari 101.000 jiwa di seluruh dunia itu.

Data Kemenlu menyebutkan, 6 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara itu, 3 lainnya dalam kondisi stabil.

Kini, semuanya masih menjalani proses pemulihan di rumah sakit di Jepang.

Semua WNI di Jepang yang terkena virus ini merupakan awak dari Kapal Pesiar Diamond Princess yang sebelumnya menjadi lokasi penyebaran virus dan sudah menjalani karantina selama 2 pekan di Yokohama.

Singapura

Dengan tambahan 1 WNI lagi, berarti total ada 3 kasus infeksi virus corona yang menjangkit WNI di Singapura.

WNI yang terakhir dikonfirmasi positif menjadi kasus ke-147 di Singapura.

Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan Pemerintah Singapura, WNI lansia yang merupakan laki-laki itu baru tiba pada Sabtu (7/3/2020) dan dinyatakan positif terinfeksi pada Minggu (8/3/2020) pagi.

Sementara, 2 kasus sebelumnya, 1 terjadi pada seorang WNI pekerja migran (44) yang tertular virus dari majikannya yang merupakan pemilik toko.

Ia menjadi pasien ke-21 yang saat ini sudah dinyatakan sembuh.

Satu yang terakhir tercatat sebagai kasus ke-133 yang terkonfirmasi pada Jumat (6/3/2020) kemarin.

WNI ini diketahui merupakan seorang perempuan berusia 62 tahun dan saat ini dirawat di National University Singapura.

Meski tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara terdampak virus ini, pasien WNI tersebut diketahui menghabiskan waktunya tinggal di kediamannya di Jurong West Street 61.

Diduga kuat, virus didapatkan dari kegiatan makan malam yang diadakan SAFRA Jurong Singapura pada 15 Februari 2020.

Dari 2 kasus awal, 1 sudah dinyatakan pulih yakni pasien ke-21 sementara 1 lainnya yakni pasien ke-133 masih dirawat dengan kondisi stabil.

Taiwan

Terakhir, di Taiwan saat ini terdapat 1 WNI yang juga positif terjangkit Covid-19.

Keterangan terakhir dari data Kemenlu di akun @safetravel.kemlu menunjukkan ia belum pulih meskipun dalam keadaan stabil.

Pasien WNI yang merupakan pekerja migran ini merupakan seorang perempuan berusia sekitar 30 tahun dan menjadi kasus ke-32 di sana.

Ia diduga terjangkit virus saat merawat lansia berusia 80-an tahun yang ternyata terkonfirmasi terinfeksi corona dan menjadi pasien ke-27 di negara itu.

Sebelumnya, ia juga diketahui telah mengunjungi sejumlah tempat dan bepergian menggunakan kendaraan umum selama beberapa hari. 

https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/09/091336565/rincian-dan-update-13-wni-di-luar-negeri-positif-corona-7-di-antaranya

Terkini Lainnya

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke