Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Sidang HAM PBB, Indonesia Angkat soal Pemberdayaan Perempuan

KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mewakili Indonesia untuk pertama kalinya berkesempatan berbicara di Sidang HAM PBB ke-43, di Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss, Senin (24/2/2020).

Apa yang disampaikan Menlu Retno dalam sidang tersebut?

Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, saat dikonfirmasi, Selasa (25/2/2020), mengatakan, dalam pidatonya, Menlu mengangkat tema "Pemberdayaan Perempuan".

"Berinvestasi pada wanita, berarti berinvestasi pada hak asasi manusia," kata Retno mewakili Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB Periode 2020-2022.

Isu tersebut dipilih secara khusus saat Retno menyinggung pentingnya inklusivitas dalam pemajuan dan perlindungan HAM.

"Pemberdayaan Perempuan merupakan elemen penting dalam promosi dan perlindungan HAM” kata dia.

Hal ini membuktikan bahwa upaya Indonesia dalam memberdayakan perempuan tidak hanya berhenti pada ranah nasional, tetapi juga global. 

Salah satu contoh upaya Indonesia memberdayakan perempuan di tingkat kawasan adalah pengadaan regional Training on Women, Peace, and Security dan Southeast Asia Network of Women Peace Negotiators and Mediators.

Sementara, di tingkat internasional, Indonesia telah mendorong kontribusi perempuan Afghanistan untuk perdamaian di negaranya melalui Afghanistan-Indonesia Women's Network.

Tak hanya soal pemberdayaan perempuan, Menlu Retno juga membahas pentingnya aspek pencegahan pelanggaran HAM dan penguatan sinergi Dewan HAM PBB dalam promosi dan proteksi HAM.

“Pencegahan pelanggaran hak asasi manusia lebih murah daripada mengatasi pelanggaran itu sendiri”, ujar Menlu Retno, di hadapan perwakilan dari 192 negara-negara lain.

Menlu juga menghadirkan bahasan mengenai isu HAM bagi bangsa Palestina. 

Ia menyebutkan, rencana permukiman ilegal baru di tanah Palestina membuat hak-hak dasar rakyat tidak terpenuhi.

Hal ini dianggap sebagai salah satu contoh pelanggaran HAM yang harus dituntaskan.

Menurut Teuku Faizasyah, saat ini Menlu Retno meninggalkan Jenewa.  

"Sepengetahuan saya sudah tinggalkan Jenewa," ujar Teuku.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/25/173100165/di-sidang-ham-pbb-indonesia-angkat-soal-pemberdayaan-perempuan

Terkini Lainnya

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke