Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WNI Penumpang Diamond Princess Rencananya Dievakuasi dari Jepang dengan KRI Soeharso

Ratusan penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess telah menjalani karantina selama 14 hari setelah ditemukannya kasus positif virus corona di kapal tersebut.

Presiden Joko Widodo telah menyatakan bahwa evakuasi akan segera dilakukan. Namun, belum diputuskan kapan evakuasi terhadap WNI yang ada di Kapal Diamond Princess akan dilakukan.

Menurut informasi, evakuasi WNI dari Jepang akan menggunakan KRI Soeharso-990.

KRI Soeharso-990 merupakan satu-satunya Kapal Perang Bantu Rumah Sakit yang dimiliki Indonesia.

Kadispen Koarmada II Djawara Heny Twies Whimbo A mengatakan, saat ini kapal dan kru sudah siap untuk diberangkatkan, menunggu perintah selanjutnya.

"Kapal dan kru sudah siap. Tinggal menunggu perintah berangkat saja. Keberangkatan menunggu perintah. Kami menyiapkan kapal dan kru saja," kata Whimbo, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/2/2020) pagi.

Wimbo menyebutkan, nantinya KRI Soeharso-990 akan diberangkatkan dengan jumlah anggota Tim Satgas sekitar 170 orang.

Sementara, WNI yang akan dijemput akan ditempatkan di dek khusus meskipun seluruhnya dinyatakan dalam keadaan sehat.

"Walau rekan-rekan dari Jepang dalam keadaan sehat, namun sesuai instruksi prosedur keamanan tetap dilaksanakan. Mereka akan ditempatkan di dek rumah sakit KRI dr. Suharso," ungkap Whimbo.

Sementara itu, kru yang diizinkan melakukan kontak dengan para WNI adalah tim khusus medis.

Adapun kru KRI akan sangat dibatasi demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

14 hari pelayaran

Untuk pelayaran kapal dalam rangka penjemputan WNI, total waktu yang dibutuhkan kurang lebih selama 14 hari.

Para WNI akan diperlakukan sebagaimana prosedur yang ada. Mereka ditempatkan di dek khusus dan bukan ruang perawatan karena kondisinya dinyatakan sehat.

"Betul, perjalanan dari Jepang-Indonesia kan kurang lebih 14 hari, jadi pas (masa observasi)," jelas Whimbo.

Dengan demikian, setibanya di Indonesia, para WNI ini sudah selesai menjalani masa observasi dan akan diketahui apakah dalam keadaan sehat atau tidak.

Adapun rute yang akan ditempuh adalah Surabaya-Jepang-Surabaya/Jakarta, disesuaikan dengan perintah berikutnya.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Sabtu pagi, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rahman mengatakan, hingga saat ini masih dilakukan koordinasi oleh kementerian terkait mengenai rencana evakuasi WNI dari Jepang.

"Sampai saat ini kami terus berkoordinasi dengan Menko PMK dan Menkes sebelum keputusan diambil Presiden," kata Fadjroel.

KRI Soeharso-990 dibuat pada tahun 2002 oleh perusahaan Korea Selatan. Kapal ini memiliki kecepatan maksimal 12 knots dan bisa berlayar selama 20 hari.

Kapal seberat 11.394 ton ini memiliki daya tampung masksimal sekitar 528 penumpang.

Sebagai kapal perang rumah sakit, KRI Soeharso-990 bisa mengangkut 3 helly jenis tipe Bell, 5 Hovercraft, dan 22 unit tank.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/22/084055265/wni-penumpang-diamond-princess-rencananya-dievakuasi-dari-jepang-dengan-kri

Terkini Lainnya

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke