Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cecep Reza Meninggal, Ini Beda Serangan Jantung pada Pria dan Wanita

KOMPAS.com - Belum lama Indonesia berduka atas meninggalnya salah satu maestro musik tanah air Djaduk Ferianto.

Kini belantika hiburan tanah air kembali berduka setelah artis Cecep Reza meninggal dunia pada Selasa (19/11/2019).

Sebelum meninggal, Cecep diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.

Hal itu disampaikan oleh rekannya Ade Firman Hakim. Menurut Ade, Cecep belum lama ini menjalani operasi pemasangan ring pada jantung.

Namun, tahukan Anda jika ada perbedaan serangan jantung antara pria dan wanita?

Pria vs Wanita

Dikutip dari laman health.harvard.edu, biasanya serangan jantung pada pria dimulai dengan pecahnya plak berisi kolesterol dalam arteri koroner secara tiba-tiba kemudian mengendapkan gumpalan darah.

Sementara itu, wanita yang mengalami serangan jantung, plak tersebut lebih cenderung mengikis ke dinding pembuluh dibandingkan pecah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa selama serangan jantung, wanita lebih cenderung memiliki gejala aptikal, seperti mual, pusing dan kelelahan.

Akan tetapi, penelitian lain menunjukkan hasil bahwa gejala serangan jantung biasanya mirip, tanpa memandang jenis kelamin.

Menurut dokter spesialis kardiovaskular di Brigham and Women's Hospitol Dr Michelle O'Donoghue, wanita banyak yang mengabaikan seran jantung klasik, seperti nyeri dada.

Mereka bahkan cenderung mengabaikan gejala itu dan menunda pengobatan.

Bahkan dalam sebuah studi ditemukan bahwa waktu tunda rata-rata orang untuk mencari pengobatan serangan jantung adalah sekitar 54 jam untuk wanita, lebih lama dibandingkan pria yang memiliki waktu tunda sekitar 16 jam.

Anehnya, banyak pria mengaku bahwa istri mereka mendesak mereka untuk pergi ke ruang gawat darurat ketika nyeri dada menyerang.

Kelangsungan hidup

Sebuah penelitian tentang wanita dan penyakit jantung yang diterbitakan pada 23 Februari 2016 menyebutkan bahwa ada perbedaan lain antara wanita dan pria saat menderita penyakit jantung.

Dalam satu tahun setelah serangan jantung pertama, diketahui tingkat kelangsungan hidup wanita lebih rendah dibandingkan pria.

Dalam lima tahun, kemungkinan wanita meninggal akibat mengalami gagal jantung atau menderita stroke adalah 47 persen, lebih tinggi dibandingkan pria dengan kemungkinan 36 persen.

Baru-baru ini, sebuah penelitian yang melibatkan sekitar 50 ribu orang berusia 65 tahun atau lebih yang dirawat di rumah sakit akibat penyakit jantung, menemukan bahwa wanita memiliki kemungkinan lebih kecil untuk menerima obat atau menerima saran dokter dibandingkan pria.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/19/194723065/cecep-reza-meninggal-ini-beda-serangan-jantung-pada-pria-dan-wanita

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke