Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Jenis Meningitis, Bahaya hingga Cara Perawatannya

Penyakit meningitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Dilansir dari healthline, ternyata penyakit ini bisa disebabkan karena infeksi jamur dan karsinomatosa yang berhubungan dengan kanker.

Apa bedanya?

Meningitis virus

Penyakit meningitis yang disebabkan oleh virus paling umum ditemukan.

Masih dari situs yang sama, virus dalam kategori enterovirus ini menyebabkan sekitar 10-15 juta infeksi.

Virus lain yang dapat menyebabkan meningitis seperti virus west nile, influensa, HIV, penyakit gondok, campak, virus herpes, dan coltivirus (penyebab demam kutu colorado).

Meningitis virus biasanya hilang tanpa pengobatan. Namun, ada juga yang memang perlu diobati.

Meningitis bakteri

Pengidap penyakit meningitis yang disebabkan oleh bakteri membutuhkan perawatan.

Tingkat kematian yang disebabkan penyakit ini cukup tinggi, sehingga penderita harus mendapatkan perawatan yang tepat.

Jenis bakteri yang paling umum menyebabkan meningitis antara lain:

Streptococcus pneumoniae: biasanya ditemukan di saluran pernapasan, sinus, dan rongga hidung, di mana dapat menyebabkan pneumokokus meningitis.

Neisseria meningitidis, menyebar lewat air liur dan cairan pernapasan lainnya, dapat menyebabkan meningitis meningokokus.

Haemophilus influenza, bukan hanya menyebabkan penyakit meningitis, tetapi juga infeksi darah, radang tenggorokan, selulitis, dan radang sendi menular

Listeria monocytogenes, merupakan bakteri bawaan makanan.

Staphylococcus aureus, biasanya ditemukan pada kulit dan saluran pernapasan.
Virus ini menyebabkan meningitis stafilokokus.

Meningitis jamur

Meningitis jamur merupakan jenis meningitis yang langka.

Penyakit Ini disebabkan oleh jamur yang menginfeksi tubuh, kemudian menyebar dari aliran darah ke otak atau sumsum tulang belakang.

Orang dengan sistem kekebalan yang lemah lebih cenderung mengembangkan meningitis jamur, termasuk orang dengan kanker atau HIV.

Jamur yang paling umum terkait dengan meningitis jamur seperti:

Cryptococcus, yang dihirup dari tanah atau tanah yang terkontaminasi oleh kotoran burung.

Blastomyces, jenis jamur lain yang ditemukan di tanah, ditemukan di Amerika Serikat bagian barat daya.

Histoplasma, ditemukan di lingkungan yang sangat terkontaminasi oleh kelelawar dan kotoran burung, terutama di negara-negara Midwestern dekat Sungai Ohio dan Mississippi

Coccidioides, ditemukan di tanah di daerah tertentu di Amerika barat daya, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah.

Meningitis parasit

Meningitis jenis ini lebih jarang daripada meningitis virus atau bakteri.

Penyakit ini disebabkan oleh parasit yang ditemukan di tanah, tinja, dan pada beberapa hewan dan makanan, seperti siput, ikan mentah, atau unggas.

Terdapat satu jenis meningitis parasit yang lebih jarang daripada lainnya yaitu meningitis eosinofilik (EM).

Tiga parasit utama bertanggung jawab untuk EM seperti angiostrongylus cantonensis, baylisascaris procyonis, dan gnathostoma spinigerum.

Meningitis parasit tidak ditularkan dari orang ke orang.

Namun, parasit ini menginfeksi binatang atau bersembunyi di makanan yang kemudian dimakan manusia.

Jika parasit atau telur parasit menular dicerna, infeksi dapat terjadi.

Satu jenis meningitis parasit yang sangat langka, yaitu meningitis amebic.

Meningitis amebic merupakan jenis infeksi yang mengancam jiwa.

Jenis ini disebabkan ketika salah satu dari beberapa jenis ameba memasuki tubuh melalui hidung saat berenang di danau, sungai, atau kolam yang terkontaminasi.

Parasit dapat menghancurkan jaringan otak dan pada akhirnya dapat menyebabkan halusinasi, kejang, dan gejala serius lainnya.

Spesies yang paling dikenal adalah Naegleria fowleri.

Meningitis non-infeksi

Meningitis non-infeksi bukanlah infeksi.

Sebaliknya, meningitis ini disebabkan oleh kondisi atau perawatan medis lainnya.

Bagaimana cara merawat meningitis?

Perawatan penyakit ini ditentukan oleh penyebabnya. Meningitis bakteri membutuhkan rawat inap segera.

Diagnosis dan perawatan dini akan mencegah kerusakan otak dan kematian.

Meningitis bakteri diobati dengan antibiotik intravena. Tidak ada antibiotik khusus untuk meningitis bakteri. Pemberian antibiotik tergantung pada bakteri yang terlibat.

Sementara itu, meningitis jamur diobati dengan agen antijamur.

Perawatan meningitis parasit hanya dengan upaya untuk mengobati infeksi secara langsung.

Tergantung pada penyebabnya, tipe ini dapat menjadi lebih baik tanpa perawatan antibiotik.

Namun, jika memburuk, dokter mungkin mencoba mengobati infeksi tersebut.

Sedangkan, meningitis virus dapat sembuh dengan sendirinya. Tapi, beberapa penyebab meningitis virus akan diobati dengan obat antivirus intravena.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/14/055600065/mengenal-jenis-meningitis-bahaya-hingga-cara-perawatannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke