Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-Ciri Masjid pada Masa Awal Kehadiran Islam di Indonesia

Kompas.com - 20/03/2024, 20:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Masuknya Islam di Nusantara membawa pengaruh yang begitu besar, baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, serta budaya.

Sebelum Islam masuk dan berkembang, masyarakat Nusantara telah mengenal agama Hindu dan Buddha.

Masuknya Islam ke Nusantara tentunya tidak langsung diterima begitu saja. Perlu waktu serta penyesuaian budaya di kalangan masyarakat.

Salah satu upaya yang dilakukan para penyebar Islam dalam berdakwah adalah dengan mendirikan masjid.

Pada awal kehadiran Islam, masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah, melainkan menjadi pusat penyebaran agama Islam, kegiatan sosial, hingga pusat kegiatan pemerintahan.

Karena fungsinya tersebut, pada saat kehadiran Islam di Nusantara, masjid didesain sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada saat itu.

Penyesuaian tersebut bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat, yang pada saat itu belum mengenal Islam.

Lantas, bagaimana ciri-ciri masjid pada masa awal kehadiran Islam di Indonesia?

Baca juga: Gaya Arsitektur Bangunan Masjid di Indonesia

Ciri-ciri masjid pada awal kedatangan Islam di Indonesia

Berikut ini ciri-ciri bangunan masjid kuno masa awal Islam di Indonesia.

Terletak di tengah kota

Masjid pada awal kehadiran Islam biasanya dibangun di tengah kota. Umumnya, masjid dibangun di dekat alun-alun, dan berdekatan dengan istana kerajaan.

Tata letak tersebut menjadi simbol penyatuan antara rakyat, ulama, dan pemerintah.

Masjid biasanya terletak di sebelah barat sisi alun-alun dengan mengikuti arah ortogonal lingkungan.

Konsep alun-alun, masjid agung, serta istana kerajaan merupakan pembentukan ruang kota.

Alun-alun merupakan tempat bertemunya raja dengan rakyat, sedangkan masjid adalah tempat bersatunya raja dengan rakyat sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

Baca juga: Masjid Gedhe Kauman, Wujud Harmonisasi Budaya dan Agama

Atap bersusun

Arsitektur masjid pada masa awal kedatangan Islam selalu memiliki atap yang bersusun dan berjumlah ganjil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com