Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kelam Genosida Kamboja

Kompas.com - 28/02/2024, 13:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber History

Menyusul invasi Vietnam, Pol Pot dan pejuang Khmer Merah dengan cepat mundur ke daerah-daerah terpencil di Kamboja. Ada pula yang mundur hingga ke Thailand, tetapi mereka masih melanjutkan gerilya.

Pol Pot sendiri tinggal di pedesaan Kamboja hingga 1997, ketika ia diadili atas kejahatannya terhadap negara.

Namun, persidangan Pol Pot hanya sebatas formalitas, dan mantan diktator ini meninggal karena sakit saat menjadi tahanan rumah di kediamannya.

Baca juga: Memorial Holocaust, Monumen Genosida Yahudi di Jerman

Pada Januari 2001, Pemerintah Kamboja membentuk Pengadilan Khmer Merah untuk mengadili kepemimpinan Khmer Merah atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan semasa rezimnya berkuasa.

Persidangan dimulai pada 2009, tetapi hanya tiga orang yang diadili, salah satunya adalah Kaing Guek Eav, komandan penjara S21, yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena kejahatan kemanusiaan.

Sebagian besar pendukung Khmer Merah yang memiliki andil dalam Genosida Kamboja tetap tidak mendapatkan hukuman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com