Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memorial Holocaust, Monumen Genosida Yahudi di Jerman

Kompas.com - 04/02/2022, 09:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memorial Holocaust adalah sebuah memorial atau monumen untuk mengenang genosida yang dilakukan oleh Jerman terhadap orang-orang Yahudi saat Perang Dunia II.

Monumen ini terletak di Kota Berlin dan dirancang oleh arsitek Peter Eisenman dan Buro Happold.

Memorial Holocaust pertama kali diusulkan pada 1988 dan mendapat dukungan dua tahun kemudian, yakni pada 1990.

Namun, pembangunan Memorial Holocaust baru dimulai pada 2003, hingga selesai pada akhir 2004.

Monumen ini berada di dekat bunker Adolf Hitler, pemimpin Jerman pada saat Perang Dunia II.

Kawasan Momorial Holocaust ini dilindungi oleh undang-undang yang dirancang oleh pemerintah Jerman.

Baca juga: 5 Kejahatan Genosida yang Pernah Terjadi di Indonesia

Sejarah Holocaust

Holocaust merupakan pembantaian atau genosida yang dilakukan oleh pemerintah Nazi Jerman terhadap orang-orang Yahudi.

Jutaan orang Yahudi di Eropa menjadi korban genosida yang terjadi antara 1941-1945 ini.

Mereka dibunuh dengan dimasukkan ke dalam ruangan beracun, dibiarkan kelaparan, dipekerjakan hingga mati, dan dijadikan sebagai percobaan medis.

Selain orang Yahudi, ada korban lain dalam genosida ini, seperti:

  • Sekitar 3 juta tahanan perang dari Soviet
  • Hampir 2 juta orang Polandia
  • Sekitar 200 ribu orang cacat
  • Saksi Yehovah (Denomintasi Kristen yang memiliki kepercayaan yang terpisah dari Kekristenan arus utama) sekitar hampir 2.000
  • Orang-orang homoseksual sekitar 80.000 orang

Baca juga: Mengapa Hitler Membenci Yahudi?

Sehingga untuk mengenang masa kelam tersebut, perlu dibangun suatu monumen untuk mengingatnya.

Struktur bangunan

Memorial Holocaust yang dirancang oleh Peter Eisenman dan Buro Happold ini memiliki bentuk seperti peti yang terdiri dari 2.711 lempeng beton.

Lempeng beton tersebut berbentuk balok yang berderet di lahan seluas sekitar 19.000 meter persegi.

Selain itu, terdapat juga monumen bawah tanah yang berukuran kecil dan museum yang bernama Ort der Informationa.

Museum tersebut berisi nama-nama orang Yahudi yang meninggal dunia pada peristiwa Holocaust.

Baca juga: Holocaust, Pembantaian Jutaan Yahudi oleh Hitler

Aturan

Memorial Holocaust dibuka untuk umum dua hari setelah peresmiannya pada 12 Mei 2005.

Akan tetapi, bagi pengunjung yang ingin mengunjungi monumen ini dilarang untuk berlaku vandalisme serta berpose di dalamnya.

Memorial Holocaust ini juga dipantau oleh CCTV selama 24 jam.

 

Referensi:

  • Wardaya, Baskara T. (2021). Memori Genosida: Melihat Kekerasan Kolektif Masa Lalu Dalam Perspektif Holocaust. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com