Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kerajaan Magadha di India

Kompas.com - 12/02/2024, 21:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Kerajaan Magadha adalah sebuah kerajaan kuno yang pernah menguasai seluruh wilayah India bagian timur.

Letak Kerajaan Magadha berada di negara bagian Bihar saat ini.

Kerajaan Magadha, yang berdiri sejak abad ke-6 SM, begitu terkenal kehebatannya.

Bahkan, pasukan Alexander Agung dari Makedonia yang mencapai bagian barat India pada tahun 326 SM, tidak jadi melanjutkan perjalanannya ke arah timur karena dikuasai oleh Magadha.

Dalam bidang keagamaan, Kerajaan Magadha berperan penting dalam perkembangan agama Buddha dan Jainisme.

Kerajaan ini runtuh pada sekitar tahun 28 SM.

Baca juga: Kekaisaran Maurya: Sejarah, Raja-Raja, Masa Kejayaan, dan Kehidupan

Dinasti pertama yang memerintah Kerajaan Magadha

Salah satu sumber sejarah Kerajaan Magadha adalah Mahabharata, epik Hindu yang menceritakan kisah Dinasti Kuru serta pertempuran antara Pandawa dan Kurawa.

Mahabharata menyatakan bahwa Magadha adalah kerajaan terkuat di India, bahkan lebih kuat dari Dinasti Kuru, yang menjadi inti kisah epik tersebut.

Kerajaan Magadha didirikan oleh Brihadratha, yang juga mendirikan Dinasti Brihadratha, wangsa pertama yang memerintah Magadha.

Pada mulanya, pusat pemerintahan Magadha berada di Girivraj, sekarang Rajgir di Bihar.

Ibu kota Kerajaan Magadha ini dikelilingi oleh pegunungan, sehingga sulit untuk ditembus lawan.

Magadha menguasai seluruh wilayah timur India melalui aliansi dengan negara-negara bawahannya.

Kekuatan Magadha pun berhasil memaksa para raja pindah ke wilayah barat.

Baca juga: Siapa Itu Chandragupta Maurya?

Dinasti Yadawa dari Mathura misalnya, akhirnya bermigrasi jauh ke barat dan menetap di Rann Kutchh (sekarang Gujarat), karena tidak mampu melindungi kerajaannya dari serangan Jarasandha, raja dari Dinasti Brihadratha.

Kepergian Yadawa berarti perbatasan Magadha meluas hingga Kuru-Panchal, tempat tinggal Pandawa dan Kurawa.

Mahabharata juga menceritakan bahwa putra Jarasandha gugur ketika berperang demi Pandawa dalam Perang Kurukshetra.

Setelah Brihadratha, berikut ini dinasti-dinasti yang memerintah Kerajaan Magadha.

  • Dinasti Haryanka (544–413 SM)
  • Dinasti Shishunaga (413–345 SM)
  • Dinasti Nanda (345–322 SM)
  • Dinasti Maurya (322–184 SM)
  • Dinasti Shunga (184–73 SM)
  • Dinasti Kanwa (73–28 SM)

Baca juga: Sejarah Singkat Kekaisaran Sur di India

Pemerintahan Dinasti Haryanka dan penerusnya

Pada saat Siddhartha Gautama menjadi Buddha, Kerajaan Magadha diperintah oleh Bimbisara dari Dinasti Haryanka.

Saat itu, Magadha diperintah oleh raja, yang dibantu oleh eksekutif, yudikatif, dan militer.

Bimbisara digantikan oleh putranya, Ajatashatru, yang memindahkan ibu kota Magadha dari Girivraj ke Pataliputra, sekarang Patna di Bihar.

Sejak saat itu hingga keruntuhannya, Pataliputra menjadi ibu kota Magadha.

Ajatashatru dikenal sebagai raja yang kejam. Demi takhta, ia bahkan menggulingkan ayahnya dan memenjarakannya.

Di satu sisi, Ajatashatru membawa banyak inovasi dalam upaya penguatan militer Magadha.

Pada perkembangannya, Kerajaan Magadha memiliki pasukan yang terdiri dari 20.000 kavaleri, 200.000 infanteri, 2.000 kereta, dan 3.000 gajah.

Kekuatan itulah yang membuat nyali pasukan Alexander Agung ciut dan akhirnya menolak merambah wilayah Magadha.

Di bawah pemerintahan Dinasti Maurya, Magadha mencapai puncak kejayaannya. Wilayahnya meliputi sebagian besar anak benua India dan Afghanistan.

Baca juga: Kekaisaran Seleukia: Sejarah, Raja-raja, Kejayaan, dan Keruntuhan

Runtuhnya Kerajaan Magadha

Meski Kerajaan Magadha sangat kaya dan militernya begitu perkasa, raja-rajanya tidak disenangi rakyat karena kejam dan menerapkan tarif pajak yang tinggi.

Kerajaan Magadha runtuh pada tahun 28 SM setelah kalah dan kehilangan wilayahnya kepada Dinasti Satavahana.

Pada akhirnya, Magadha menjadi kerajaan kecil dengan pusat di Pataliputra, sekarang Patna di Bihar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com