Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekaisaran Babilonia Lama: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan

Kompas.com - 18/02/2022, 15:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekaisaran Babilonia Lama adalah sebuah kerajaan kuno yang berdiri di Mesopotamia, tepatnya di Kota Babilon atau Babel, yang berada di Lembah Sungai Eufrat dan Sungai Tigris.

Kekaisaran ini didirikan oleh bangsa Amoria di bawah pimpinan Sumuabum pada sekitar 1894 SM.

Babilonia Lama mengalami kejayaan pada masa Raja Hammurabi (1792-1750 SM), dibuktikan dengan kemajuan perdagangan dan administrasinya.

Di bawah kekuasaan Hammurabi, Babilonia menjadi salah satu negeri terluas pada zaman kuno.

Pengaruh Hammurabi yang kuat beserta kemajuan yang dibawanya pada akhirnya memunculkan bangsa-bangsa lain yang ingin menguasai Babilonia Lama.

Baca juga: Kekaisaran Babilonia Baru: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan

Berdirinya Babilonia Lama

Babilon atau Babel didirikan sebelum abad ke-23 SM, sebelum pemerintahan Sargon Agung dari bangsa Akkadia, yang memerintah antara 2334-2279 SM.

Setelah Dinasti Ketiga Ur runtuh pada 2004 SM, bangsa Amori atau Suku Amori, yang dipimpin oleh Sumuabum, membeli sebidang tanah di Kota Babilon.

Kota Babilon pun dikembangkan dan dikuasai oleh Bangsa Amori pada 1895 SM, tetapi masih berada di bawah bayang-bayang Kerajaan Kazalu.

Oleh karena itu, Sumuabum belum berani menyatakan diri sebagai Raja Babilonia, karena kekuatan militernya juga belum mumpuni.

Pada awal berdirinya, hingga beberapa raja berikutnya, Babilonia masih tergolong sebagai kota kecil yang belum kuat, di banding dengan negara-negara yang telah berdiri saat itu.

Kerajaan lain yang berada di sekitar Babilonia saat itu adalah Isin, Larsa, Assyria, dan Elam.

Baca juga: Sejarah Peradaban Mesopotamia

Raja-raja Babilonia Lama

  • Samuabum (1894-1883 SM)
  • Sumulael (1883-1845 SM)
  • Sabium (1845-1831 SM)
  • Apilsin (1831-1813 SM)
  • Sinmubalit (1813-1793 SM)
  • Hammurabi (1792-1750 SM)
  • Samsuilun (1750-1712 SM)

Masa kejayaan

Kekaisaran Babilonia Lama baru mengalami kejayaan pada masa pemerintahan Raja Hammurabi, yang berkuasa antara 1792 hingga 1750 SM.

Pada masa Hammurabi, Babilonia dibangun secara besar-besaran hingga berubah menjadi kota besar yang kuat.

Baca juga: Kekaisaran Persia: Sejarah, Masa Kejayaan, Keruntuhan, dan Peninggalan

Babilonia juga berhasil memerdekakan diri dari bayang-bayang bangsa Elam yang menguasai timur Mesopotamia dan menaklukkan Kekaisaran Assyria Lama.

Setelah menaklukkan Elam dan menguasai wilayahnya, Babilonia kemudian menaklukkan kota-kota lain, seperti Kis, Lagasy, Nipur, Borsipa, Ur, Uruk, Uma, Adab, Sipar, Rapiqum, dan Eridu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com