Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Bendera Merah Putih

Kompas.com - 23/01/2024, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Yang jelas, bendera merah putih dipastikan telah digunakan oleh para pejuang Indonesia sejak awal abad ke-20.

Bendera merah putih tercatat diadopsi sebagai bendera resmi Perhimpunan Indonesia pada periode kepemimpinan Herman Kartowisastro (1921-1922).

Namun, saat itu bendera merah putih Perhimpunan Indonesia memiliki gambar kepala kerbau tepat di tengahnya.

Baca juga: Insiden Hotel Yamato, Perobekan Bendera Belanda di Surabaya

Bendera merah putih yang semula dipakai Perhimpunan Indonesia dan sempat dimodifikasi oleh Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan mengganti gambar kepala kerbau menjadi kepala banteng, akhirnya menjadi bendera merah putih tanpa gambar kerbau ataupun banteng.

Bendera Merah Putih pertama kali dikibarkan dalam Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928.

Kongres yang melahirkan sebuah ikrar kebangsaan yang disebut Sumpah Pemuda itu menghasilkan tiga putusan, salah satunya untuk mengibarkan bendera Merah Putih untuk pertama kalinya.

Pada Desember 1939, Gabungan Politik Indonesia (GAPI), mengadakan rapat yang membahas bendera dan lagu kebangsaan yang akan dipakai secara resmi manakala Indonesia merdeka.

Rapat tersebut menghasilkan keputusan bahwa bendera negara Indonesia merdeka adalah bendera merah putih.

Bendera merah putih sempat dilarang oleh pemerintah Belanda. Tahun 1942 menandai era baru dalam sejarah penjajahan di Indonesia.

Saat itu, Belanda kalah dari Jepang dan terpaksa merelakan penguasaannya atas Indonesia.

Baca juga: Kisah Patung JP Coen Ditumbangkan Jepang dan Rakyat Indonesia

Guna mendapat simpati dari rakyat Indonesia, Jepang mengizinkan pengibaran bendera merah putih berdampingan dengan bendera Jepang.

Kisah bendera merah putih terus bergulir pada sekitaran peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Bendera Merah Putih yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945, di Pegangsaan Timur 56 Jakarta, adalah buah karya dari Fatmawati, istri Soekarno.

Bendera tersebut pertama kali dijahit oleh Fatmawati sesaat sekembalinya dari pengasingan di Bengkulu pada Oktober 1944.

Melansir Kompas.com, bahan dari bendera merah putih yang dijahit Fatmawati adalah katun Jepang, yang memang digunakan khusus untuk membuat bendera-bendera negara di dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com