4 Istri Raden Wijaya

KOMPAS.com - Raden Wijaya adalah raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Majapahit.

Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit pada tahun 1293, setelah Kerajaan Singasari runtuh akibat serangan Jayakatwang dari Kediri pada 1292.

Menurut prasasti dan Kitab Negarakertagama, empat istri Raden Wijaya adalah putri dari Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari.

Nama keempat putri Kertanegara yang diperistri Raden Wijaya yakni, Sri Parameswari Dyah Dewi Tribhuwaneswari, Sri Mahadewi Dyah Dewi Narendraduhita, Sri Jayendradewi Dyah Dewi Prajnaparamita, dan Sri Rajendradewi Dyah Dewi Gayatri.

Namun, Kitab Pararaton dan beberapa kitab kidung menyebut Raden Wijaya menikahi dua putri Raja Kertanegara.

Baca juga: Raden Wijaya, Pendiri Kerajaan Majapahit

Berapa istri Raden Wijaya?

Nama asli Raden Wijaya adalah Nararyya Sanggramawijaya. Ia merupakan keturunan langsung dari Ken Arok, pendiri Kerajaan Singasari.

Ayah Raden Wijaya bernama Dyah Lembu Tal, cicit Mahisa Wong Teleng, yang tidak lain adalah anak Ken Arok dan Ken Dedes.

Dari genealoginya, Raden Wijaya juga masih keponakan Kertanegara, raja terakhir Singasari. Ia bahkan diambil menantu oleh Raja Kertanegara.

Kitab Pararaton dan Negarakertagama memiliki perbedaan dalam mencatat putri Kertanegara yang menjadi istri Raden Wijaya.

Pada sekitar Maret 1293, Raden Wijaya berhasil membalas dendam dengan meruntuhkan kekuasaan Jayakatwang di Kediri.

Saat itu, Jayakatwang menyerah. Ia dan seratus anggota keluarga serta pejabat-pejabat tinggi kerajaan pun menjadi tawanan.

Pada 10 November 1293, Raden Wijaya menobatkan diri menjadi raja Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.

Setelah itu, putri-putri yang menjadi tawanan, diboyong ke Majapahit, dan semua putri Kertanegara diperistri Raden Wijaya.

Baca juga: Kitab Negarakertagama: Sejarah, Isi, dan Maknanya

Peristiwa itulah yang mungkin menimbulkan perbedaan jumlah putri Kertanegara yang diperistri Raden Wijaya versi Pararaton dan Negarakertagama.

Negarakertagama menyebut empat istri putri Kertanegara, karena mungkin pula termasuk putri Kertanegara yang semula dikawinkan dengan Arddharaja.