Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II

Kompas.com - 17/01/2024, 12:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Jepang juga mendapat banyak bantuan pasukan dari Thailand.

Pada awal peperangan, Jepang sempat unggul karena Blok Sekutu masih memusatkan perhatiannya pada Jerman di teater Eropa.

Dalam perkembangannya, Jepang mulai terdesak pasukan Sekutu yang melancarkan serangan besar-besaran.

Baca juga: Kamikaze, Korps Serangan Udara Bunuh Diri Jepang

Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II

Pada Juni 1942, Jepang kalah dalam Pertempuran Midway, yang menjadi titik balik Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik.

Pasalnya, setelah kekalahan itu, kekuatan Angkatan Laut Jepang sulit untuk dipulihkan.

Beberapa bulan setelah Pertempuran Midway, Jepang kembali mengalami kekalahan dalam Pertempuran Laut Guadalcanal (November 1942).

Di saat Jepang kesulitan membangun kembali angkatan lautnya, Amerika Serikat berhasil menambah lebih dari dua lusin kapal perang dalam berbagai jenis.

Jepang kemudian menderita kekalahan dalam Pertempuran Laut Filipina (1944) dan Pertempuran Teluk Leyte (1944).

Pada 1 April 1945, Sekutu mendesak Jepang dengan menginvasi Okinawa.

Baca juga: Pertempuran Okinawa, Serangan Terganas di Akhir Perang Dunia II

Jepang sempat memberikan perlawanan hingga titik darah penghabisan, sebelum akhirnya harus menyerah kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945.

Peristiwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu diawali dengan serangan dua bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945).

Pada 15 Agustus 1945, Kaisar Hirohito menyampaikan langsung keputusan menyerahnya Jepang tanpa syarat terhadap Sekutu melalui radio nasional.

Kekalahan dalam perang ini membuat Jepang kehilangan wilayah kekuasaannya di Asia dan Pasifik, termasuk Indonesia.

Dampak kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II bagi bangsa Indonesia adalah, bangsa Indonesia dapat mendeklarasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com