Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II

Pada 7 Desember 1941, Jepang secara resmi terlibat dalam Perang Dunia II, khususnya di teater Asia-Pasifik, atau dikenal sebagai Perang Asia Timur Raya.

Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II ditandai dengan serangannya terhadap Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii.

Mengapa Jepang melibatkan diri dalam Perang Dunia II? Berikut ini sejarah keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II.

Kenapa Jepang terlibat Perang Dunia II?

Latar belakang terjadinya Perang Asia Timur Raya atau Perang Asia Pasifik tidak dapat dipisahkan dari merebaknya Pan-Asianisme atau nasionalisme Asia, serta paham fasisme dan ultranasionalisme di Jepang.

Pan-Asianisme adalah gerakan yang menyerukan solidaritas dan persatuan masyarakat Asia untuk melawan pengaruh Barat, yang menjalankan praktik imperialisme dan kolonialisme di kawasan Asia sejak abad penjelajahan samudra.

Menjelang akhir abad ke-19, Jepang berhasil lolos dari ketertinggalannya dan mengejar modernisasi gaya Barat.

Jepang menganggap bangsanya sebagai keturunan Dewa Matahari dan percaya bahwa Ras Yamato adalah ras yang jauh lebih mulia dibanding yang lainnya.

Jepang percaya bahwa kemajuannya tidak dapat bertahan tanpa membebaskan bangsa Asia dari kemiskinan dan penjajahan bangsa Barat.

Oleh sebab itu, Jepang mempunyai misi untuk memimpin orang Asia keluar dari stagnasi dan cengkeraman bangsa Barat.

Hal ini yang membuat Jepang merasa berhak meluaskan kekuasaan sampai ke negara-negara lain untuk menciptakan apa yang disebutnya Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya.

Selain itu, penyebab Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik adalah Jepang sangat bergantung pada bahan mentah yang harus dibeli dari luar negeri.

Agar kebutuhan tersebut terpenuhi, Jepang harus menguasai tanah jajahan di Asia Timur dan Tenggara, yang saat itu masih dikuasai negara-negara Eropa.

Sebelum melakukan ekspansi ke negara-negara di kawasan Asia, Jepang lebih dulu menyerang Pearl Harbor dengan angkatan bersenjatanya yang kuat dan banyak.

Alasan Jepang menyerang Pearl Harbour adalah sebagai antisipasi untuk mencegah armada Pasifik AS melakukan tindakan militer terhadap Kekaisaran Jepang.

Pasalnya, sejak awal 1940, Angkatan Laut AS telah ditempatkan di Pearl Harbor, yang kemudian menjadi pangkalan utama AS di Pasifik.

Pemimpin Jepang tidak mau AS terlalu mengintervensi aksinya dalam peperangan melawan penjajah Eropa di kawasan Asia Pasifik.

Dengan menghancurkan Pearl Harbor, maka Jepang akan bisa dengan lebih mudah menaklukkan Blok Sekutu Perang Dunia II, yaitu Inggris, Belanda, Perancis, dan lain-lain.

Jalannya Perang Asia Timur Raya atau Perang Asia Pasifik

Sejarah Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik dimulai ketika ratusan pesawat Jepang tiba-tiba menyerang Pangkalan Angkatan Laut AS di Pearl Harbor, pada 7 Desember 1941.

Serangan mendadak yang dilakukan dalam waktu singkat itu menyebabkan 2.402 orang AS tewas dan 1.282 lainnya terluka.

Selain itu, dampak dari peristiwa pengeboman Pangkalan Angkatan Laut AS di Pearl Harbor oleh tentara Jepang adalah hancurnya puluhan kapal perang dan ratusan pesawat AS.

Hancurnya Pearl Harbor membuat AS menyatakan perang terhadap Jepang pada 8 Desember 1941.

Kondisi ini secara otomatis membuat AS tergabung dalam Blok Sekutu. Sedangkan Jepang berada di kubu Blok Poros (Jerman dan Italia).

Keberhasilan serangan terhadap Pearl Harbor menambah percaya diri Jepang untuk merebut negara-negara di kawasan Asia Tenggara dari kekuasaan bangsa Barat.

Dengan hancurnya Pearl Harbor, strategi Jepang dalam menguasai Asia Timur Raya dalam waktu singkat pun berhasil.

Jepang masuk ke Indonesia pada tanggal 11 Januari 1942, melalui Tarakan, Kalimantan Timur.

Pada 8 Maret 1942, Jepang secara resmi memulai pendudukannya di Indonesia setelah membuat Belanda menyerah.

Sebenarnya, Sekutu membentuk ABDACOM(American-British-Dutch-Australian Command), sebuah komando untuk menghadapi ekspansi Jepang ke Asia Tenggara.

Namun, ABDACOM terbukti kewalahan menghadapi Jepang, yang ditandai dengan lepasnya semua wilayah jajahan Sukutu di Asia Tenggara.

Selama Perang Dunia II, Jepang mengerahkan pasukan dari negeri-negeri jajahannya, utamanya dari Korea, Taiwan, Hong Kong, Singapura, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Timor Leste.

Jepang juga mendapat banyak bantuan pasukan dari Thailand.

Pada awal peperangan, Jepang sempat unggul karena Blok Sekutu masih memusatkan perhatiannya pada Jerman di teater Eropa.

Dalam perkembangannya, Jepang mulai terdesak pasukan Sekutu yang melancarkan serangan besar-besaran.

Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II

Pada Juni 1942, Jepang kalah dalam Pertempuran Midway, yang menjadi titik balik Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik.

Pasalnya, setelah kekalahan itu, kekuatan Angkatan Laut Jepang sulit untuk dipulihkan.

Beberapa bulan setelah Pertempuran Midway, Jepang kembali mengalami kekalahan dalam Pertempuran Laut Guadalcanal (November 1942).

Di saat Jepang kesulitan membangun kembali angkatan lautnya, Amerika Serikat berhasil menambah lebih dari dua lusin kapal perang dalam berbagai jenis.

Jepang kemudian menderita kekalahan dalam Pertempuran Laut Filipina (1944) dan Pertempuran Teluk Leyte (1944).

Pada 1 April 1945, Sekutu mendesak Jepang dengan menginvasi Okinawa.

Jepang sempat memberikan perlawanan hingga titik darah penghabisan, sebelum akhirnya harus menyerah kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945.

Peristiwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu diawali dengan serangan dua bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945).

Pada 15 Agustus 1945, Kaisar Hirohito menyampaikan langsung keputusan menyerahnya Jepang tanpa syarat terhadap Sekutu melalui radio nasional.

Kekalahan dalam perang ini membuat Jepang kehilangan wilayah kekuasaannya di Asia dan Pasifik, termasuk Indonesia.

Dampak kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II bagi bangsa Indonesia adalah, bangsa Indonesia dapat mendeklarasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.

https://www.kompas.com/stori/read/2024/01/17/120000579/keterlibatan-jepang-dalam-perang-dunia-ii

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke