Apakah Firaun Tutankhamun Cacat Fisik?

Dalam acara tersebut, Carolyn Rando, arkeolog di University College London, mengatakan kepada Bettany bahwa kaki kanan dan kiri Tutankhamun tampak sangat berbeda.

“Kita bisa melihat bahwa kaki kirinya mempunyai lengkungan yang cukup tinggi dan menonjol, sedangkan kaki kanannya hampir seluruhnya rata. Ia (Tutankhamun) mungkin memberi lebih banyak beban pada kaki kanannya karena alasan tertentu dan lebih sedikit beban pada kaki kirinya," ungkap Rando kepada Bettany sebagaimana dikutip Kompas.com dari The Sun, Jumat (22/12/2023).

Dari hasil pemeriksaan x-ray, ditemukan tanda-tanda nekrosis atau kematian jaringan pada kaki kanannya, yang mungkin diakibatkan oleh infeksi tulang yang membuatnya cacat.

Sedangkan pada tulang paha kirinya ditemukan tanda-tanda patah tulang akibat benturan yang sangat keras. Inilah yang memunculkan pendapat bahwa cedera tersebut didapatkan dari kecelakaan kereta kuda.

Rando menambahkan, cedera tersebut belum sembuh ketika Tutankhamun meninggal.

Baca juga: Siapa Nama Firaun yang Mengejar Nabi Musa?

Wikimedia Commons Firaun Tutankhamun (kiri) digambarkan membawa tongkat jalannya dan ratunya, Ankhesenamun (kanan).

Meski Rando hampir yakin Tutankhamun meninggal dalam keadaan infeksi, ia tidak bisa memastikan apakah sepsis yang menjadi penyebab kematiannya.

Dapat disimpulkan, dari serangkaian studi yang pernah dilakukan, dipastikan kaki Tutankhamun dalam kondisi pincang yang membuatnya kesulitan berjalan.

Hal itu didukung keberadaan lebih dari 140 tongkat jalan di ruang pemakaman Tutankhamun, yang mungkin digunakan sang firaun untuk membantunya berjalan dalam waktu cukup lama.

Selain itu, bentuk tengkorak Tutankhamun lebih panjang dari manusia biasanya.

Kondisi fisik Tutankhamun tersebut mungkin terkait dengan masalah genetik akibat tradisi perkawinan sedarah yang banyak dilakukan keluarga kerajaan Mesir Kuno.