Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HMS Hood, Kapal Perang Kebanggaan Inggris yang Ditenggelamkan Jerman

Kompas.com - 20/12/2023, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - HMS Hood adalah nama kapal penjelajah kelas Admiral milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang dibangun menjelang akhir Perang Dunia I.

Mulanya, Inggris berencana membuat empat kapal penjelajah kelas Admiral.

Namun, karena kesalahan serius pada desain awalnya, hanya HMS Hood yang akhirnya diselesaikan dengan banyak perubahan.

Sepanjang perjalanan kariernya, HMS Hood menjadi kapal perang kebanggaan Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

HMS Hood bahkan dijuluki "The Mighty Hood" atau "Hood yang Perkasa".

Kiprah HMS Hood berakhir ketika ditenggelamkan oleh kapal Nazi Jerman pada masa Perang Dunia II.

Baca juga: Bismarck, Kapal Kebanggaan Nazi yang Tenggelam dalam Misi Pertamanya

Riwayat HMS Hood

Nama HMS Hood pernah diberikan pada dua kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris buatan abad ke-19.

Nama ini diambil dari nama anggota keluarga Hood, seorang Perwira Angkatan Laut Inggris yang terkemuka.

Pada masa Perang Dunia I, saat Inggris berencana membuat empat kapal penjelajah kelas Admiral, salah satunya diberi nama HMS Hood dengan nomor lambung 51.

HMS Hood mulai dibuat oleh John Brown & Company pada 1916.

Pada 22 August 1918, kapal ini diluncurkan dan secara resmi ditugaskan dalam Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada 15 Mei 1920.

Sejak itu, HMS Hood berpartisipasi dalam serangkaian latihan tempur bersama armada Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Baca juga: Operasi Rheinubung, Tenggelamnya Kapal Kebanggaan Jerman dan Inggris

HMS Hood terlibat dalam latihan tempur di Laut Mediterania, keliling dunia bersama Skuadron Dinas Khusus pada 1923 dan 1924, kemudian ditugaskan dalam Armada Mediterania ketika pecah Perang Italia-Ethiopia II pada 1935.

Setahun kemudian, HMS Hood terlibat dalam Perang Saudara Spanyol hingga mengalami beberapa kerusakan dan harus kembali ke Inggris pada 1939 untuk menjalani perbaikan.

Sebenarnya, HMS Hood dijadwalkan untuk menjalani perbaikan dan pengembangan besar-besaran, terutama dalam hal persenjataannya, pada 1941.

Namun, pecahnya Perang Dunia II pada September 1939 memaksa HMS Hood kembali bertugas tanpa pengembangan sama sekali.

Semasa Perang Dunia II, HMS Hood bertugas di daerah sekitar Islandia.

Selama beberapa bulan, HMS Hood berburu kapal penjarah Jerman dan memblokade pelarian di antara Islandia dan Norwegia.

Baca juga: Kaiyo Maru, Kapal Perang Modern Jepang Pertama

Pada 3 Juli 1940, HMS Hood berpartisipasi dalam penghancuran armada Perancis di Mers-el-Kebir.

Setelah itu, kapal ini dikirim ke Scapa Flow untuk mengawal konvoi sekaligus sebagai pertahanan dari potensi ancaman armada Jerman.

Pada pertengahan Mei 1941, Inggris mendapat informasi bahwa Jerman merencanakan sebuah operasi militer ke Samudra Atlantik.

Operasi militer yang kemudian dikenal sebagai Operasi Rheinubung itu bermaksud ingin menyerang konvoi Sekutu yang membawa persediaan bagi Inggris.

Mengetahui hal itu, HMS Hood dan kapal perang Prince of Wales dikirim untuk menggagalkan operasi Jerman.

Armada Jerman, yang dipimpin kapal perang tercanggih dan terbarunya, Bismarck, bersama kapal penjelajah berat Prinz Eugen, dicegat armada Inggris di Selat Denmark dalam perjalanannya menuju Atlantik.

Baca juga: 5 Kapal Perang Terkuat Perang Dunia II

Pada 24 Mei 1941, terjadilah Pertempuran Selat Denmark antara HMS Hood dan Prince of Wales dari Inggris melawan Bismarck dan Prinz Eugen milik Jerman.

Kurang dari 10 menit setelah kapal Inggris melepaskan tembakan, sebuah peluru dari Bismarck menghantam HMS Hood di dekat gudang amunisi belakangnya.

Tembakan tersebut memicu ledakan dahsyat yang menenggelamkan HMS Hood hanya dalam waktu tiga menit.

Tenggelamnya HMS Hood, yang dipandang sebagai kapal perang kebanggaan kerajaan yang tidak terkalahkan, membuat pasukan Inggris terperangah tidak percaya.

Terlebih, hanya tiga dari 1.421 awak kapal HMS Hood yang bisa diselamatkan dan menjadi korban jiwa terbesar yang pernah dialami Angkatan Laut Kerajaan Inggris akibat serangan satu kapal.

Baca juga: Pertempuran Selat Denmark, Kemenangan Semu Jerman atas Inggris

Angkatan Laut Kerajaan Inggris melakukan penyelidikan terkait tenggelamnya HMS Hood yang hanya memakan waktu beberapa menit.

Penyelidikan pertama menyimpulkan bahwa magasin belakang Hood telah meledak setelah salah satu peluru Bismarck menembus lapis baja kapal.

Penyelidikan kedua pun sependapat dengan kesimpulan dewan pertama.

Meski penyelidikan telah merilis penjelasan resmi, beberapa sejarawan meyakini magasin HMS Hood terpicu oleh ledakan yang tidak disengaja di dalam salah satu menara senjata kapal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com