Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Konflik Lebanon dan Israel

Kompas.com - 10/11/2023, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Al Jazeera

KOMPAS.com - Kelompok perjuangan bersenjata Hizbullah atau Hezbollah, yang berbasis di Lebanon, terlibat baku tembak dengan militer Israel seiring memanasnya situasi antara Israel dan Hamas sejak 7 Oktober 2023.

Sejak Israel menyatakan perang terhadap Hamas pada 8 Oktober 2023, Jalur Gaza, yang menjadi jantung konflik Israel-Hamas, terus dihujani bom yang mengakibatkan tewasnya ribuan warga sipil, termasuk anak-anak.

Serangan terhadap warga sipil Gaza mendorong Hizbullah menyatakan bahwa mereka akan berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Palestina.

Hizbullah telah kehilangan tiga pejuangnya, sementara pejabat Israel mengklaim seorang tentaranya tewas dalam serangan rudal anti-tank di perbatasan Israel-Lebanon.

Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon tidak hanya meningkatkan kehawatiran dunia akan meletusnya perang regional, tetapi juga membangkitkan ingatan akan riwayat konflik Israel dan Lebanon, yang terbilang mereda sejak 2006.

Melansir Al Jazeera, berikut ini sejarah konflik Lebanon dan Israel yang telah dimulai sejak 1948.

Baca juga: Hizbullah, Musuh Bebuyutan Israel Asal Lebanon

1948

Pada 14 Mei 1948, David Ben-Gurion mendeklarasikan berdirinya negara Israel.

Keesokan harinya, Mesir, Suriah, Yordania, Irak, dan Lebanon, menyatakan perang terhadap Israel.

Lebanon, yang baru merdeka dari Perancis pada 1943, memiliki tentara terkecil di antara negara-negara Arab.

Dalam serangannya, Israel memukul mundur para pejuang Arab dan berhasil menduduki sebagian wilayah selatan Lebanon.

Pada 23 Maret 1949, sebuah perjanjian gencatan senjata ditandatangani, yang membuat Israel mau mundur ke perbatasan yang diakui secara internasional.

1965

Pada 1965, muncul kelompok perjuangan Fatah di Palestina, yang turut membuat situasi di perbatasan Israel-Lebanon bergejolak.

Kemunculan Fatah membuat opini publik Lebanon terpecah dua, ada yang bersimpati, ada pula yang memilik tidak acuh.

Baca juga: David Ben-Gurion, Pendiri Negara Israel

1967

Pada 5 Juni 1967, meletus Perang Enam Hari antara Israel dan negara-negara Arab di sekitarnya.

Dalam perang ini, militer Arab kalah telak dari Israel. Sebagai hasil dari kemenangan Israel, warga Palestina diusir dari Yerusalem, Tepi Barat, dan Gaza dalam peristiwa Nakba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com