Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Para Mubalig Menyebarkan Islam di Nusantara

Kompas.com - 03/11/2023, 19:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Tersebarnya Islam di Nusantara tidak lepas dari peranan penting para mubalig.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mubalig adalah orang yang menyampaikan atau menyiarkan ajaran-ajaran Islam.

Selain itu, mubalig juga bisa diartikan sebagai juru dakwah.

Lalu, bagaimana cara-cara para mubalig menyebarkan Islam di Nusantara?

Baca juga: 6 Saluran Penyebaran Islam di Nusantara

6 strategi penyebaran Islam di Nusantara

Ada 6 cara yang dilakukan para mubalig dalam menyebarkan Islam di Nusantara, yaitu:

  1. Perdagangan
  2. Perkawinan
  3. Pendidikan
  4. Politik
  5. Dakwah
  6. Seni Budaya

Perdagangan

Penyebaran Islam di Nusantara melalui perdagangan adalah cara yang dianggap paling efektif karena kegiatannya melibatkan semua golongan masyarakat.

Terlebih, pada abad ke-7 hingga ke-16, Indonesia menjadi lalu lintas perdagangan dunia.

Pedagang-pedagang Muslim dari Arab, Persia, India, semua turut ambil bagian dalam perdagangan dengan pedagang dari Barat dan Asia bagian timur.

Maka dari itu, selain berdagang, para pedagang ini juga menggunakan kesempatan yang ada untuk menyebarkan ajaran agama Islam.

Baca juga: Media Dakwah Penyebaran Islam di Indonesia

Perkawinan

Umumnya, para pedagang yang datang ke Indonesia belum berkeluarga atau belum memiliki istri.

Oleh sebab itu, banyak dari mereka yang baru membentuk keluarga di tempat yang mereka singgahi, salah satunya Indonesia.

Tidak sedikit pedagang Muslim Arab, Persia, dan India yang menikah dengan wanita pribumi.

Pendidikan

Penyebaran Islam melalui pendidikan dilakukan dalam pesantren-pesantren.

Di pesantren, para mubalig atau kiai mengajar para santri di berbagai daerah.

Setelah lulus, para santri akan kembali ke kampung halamannya dan menyebarkan ajaran Islam yang mereka terima selama di pesantren.

Politik

Penyebaran Islam di Nusantara dapat dilihat dari berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara.

Salah satunya adalah Kerajaan Samudera Pasai.

Dengan demikian, politik keagamaan penguasa berperan besar dalam penyiaran Islam.

Baca juga: Sejarah Rebana, Alat Musik yang Lekat dengan Penyebaran Islam

Dakwah

Peran mubalig dalam penyebaran agama Islam di Nusantara adalah menyiarkan dan menyebarkan ajaran sekaligus hukum Islam kepada masyarakat lewat kegiatan dakwah.

Dakwah sendiri memang salah satu hal wajib bagi umat Islam untuk bisa memperbaiki sikap, perilaku, dan tabiat manusia agar sesuai fitrahnya.

Seni budaya

Melalui seni budaya, penyebaran ajaran Islam dapat ditemukan dalam bentuk tembang, sastra, dan wayang.

Salah satu mubalig yang menggunakan strategi seni budaya dalam menyebarkan ajaran Islam adalah Sunan Bonang.

Sunan Bonang diketahui mahir dalam memainkan alat musik Jawa dan menggubah lirik-lirik tembang bernuansa religi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com