Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggaran HAM yang Dilakukan Israel terhadap Palestina

Kompas.com - 24/10/2023, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hak Asasi Manusia atau disingkat HAM adalah hak kodrat yang secara ilmiah ada di dalam diri manusia.

HAM berfungsi untuk menjamin kelangsungan hidup dan kemerdekaan manusia, yang tidak dapat diganggu gugat dan diabaikan oleh siapa pun.

Oleh sebab itu, sudah seharusnya HAM dijunjung tinggi agar tercipta kondisi yang aman dan damai.

Akan tetapi, sampai saat ini, masih banyak terjadi pelanggaran HAM di dunia yang berawal dari kemunculan sebuah konflik.

Salah satu contoh pelanggaran HAM yang masih terjadi sampai hari ini adalah Konflik Israel dan Palestina.

Lantas, apa pelanggaran HAM yang dilakukan Israel terhadap Palestina?

Baca juga: Upaya PBB dalam Menyelesaikan Konflik Israel-Palestina

Israel menembak warga sipil Palestina

Pelanggaran HAM Israel terhadap Palestina bermula pada 23 Juni 2008, ketika terjadi sebuah penembakan pertama Israel kepada warga sipil Palestina.

Pada saat itu, warga sipil Palestina sedang mengumpulkan kayu bakar di dekat perbatasan Beith Lahia.

Tiba-tiba mendarat dua buah mortar (meriam) di Gaza.

Meskipun dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, tetapi yang dilakukan Israel sudah dianggap melanggar prinsip kemanusiaan.

Lebih lanjut, pada September 2008, Israel kembali mengirimkan dua mortar dan tiga roket yang ditembakkan ke Gaza.

Dua bulan kemudian, pada Oktober-November 2008, konflik antara Palestina dan Israel semakin memanas.

Roket dan mortar yang dikirim telah menghancurkan gedung-gedung tinggi dan menewaskan banyak warga sipil Palestina.

Serangan yang dilakukan Israel telah merusak dan menghancurkan banyak tempat tinggal, tempat ibadah, dan kantor PBB yang digunakan sebagai lembaga bantuan.

Bagi rakyat Palestina, Israel telah mengambil hak-hak yang dimiliki oleh warga sipil, sehingga termasuk dalam pelanggaran HAM.

Dalam hal ini, PBB juga mengatakan bahwa blokade Israel terhadap Gaza merupakan kejahatan perang dan sudah melanggar hak-hak kemanusiaan.

Baca juga: 3 Penyebab Konflik Israel-Palestina

Anak-anak Palestina menjadi korban

Anak-anak Palestina juga turut menjadi korban pelanggaran HAM yang dilakukan Israel.

Secara konsisten, sekitar 500-700 anak-anak di Palestina, beberapa masih berusia 12 tahun, ditahan dan diadili dalam rangka pengadilan taktis Israel.

Pada 2019, Israel menjadi satu-satunya yang menerapkan undang-undang penjara kepada anak-anak, khususnya anak-anak Palestina.

Bahkan disebutkan bahwa anak-anak ini diperlakukan kasar dan tidak diberi akses untuk menghubungi orang tua mereka.

Meskipun undang-undang ini telah menimbulkan kontroversi, Israel disebut-sebut enggan merevisinya.

Salah satu anak Palestina yang menjadi korban pelanggaran HAM Israel bernama Malak Al-Ghalit yang ditahan pada usia 14 tahun.

Dalam laporan setiap tahun, tercatat ada 500 anak yang ditahan pihak Israel dengan tuduhan tidak terbukti.

Mereka dianggap sebagai ancaman bagi Israel.

Baca juga: Negara-Negara yang Tidak Mengakui Palestina

Israel menembak Razan, perawat asal Palestina

Razan Al Najjar adalah petugas medis yang tewas dalam aksi protes warga Palestina terhadap Israel pada 2018 silam.

Razan tewas ditembak oleh tentara Israel saat ia hendak menyelamatkan korban kerusuhan yang terjadi di Jalur Gaza.

Menurut beberapa saksi mata, Razan saat itu mengenakan pakaian putih yang mengisyaratkan bahwa ia adalah seorang perawat.

Ketika hendak menolong korban yang tertembak, Razan terlihat sudah mengangkat tangannya yang memberikan isyarat bahwa dia meminta waktu untuk menolong sang korban.

Akan tetapi, tentara Israel tidak peduli dan tetap menembak Razan yang kala itu masih berusia 21 tahun.

 

Referensi:

  • Cahya, Ega Nur. (2022). Agresi Israel terhadap Palestina yang Berujung Pelanggaran Hak Asasi Manusia pada Palestina. Jurnal Pendidikan PKN. Vol. 3, No 1 April 2022.
  • Dewantara, Jagad Aditya. Sulistyarini. Afandi. dkk. (2023). Pelanggaran HAM dalam Konflik Israel dan Palestina Berdampak Terhadap Hilangnya Hak Asasi Manusia Khususnya Hak Anak di Palestina. Jurnal Kewarganegaraan. Vol. 7, No 1 Juni 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com