Di dalam hutan tersebut, mereka menemukan banyak pohon nangka dan kelapa.
Pohon-pohon nangka dan kelapa yang tumbuh subur di wilayah ini kemudian menjadi salah satu inspirasi untuk menciptakan hidangan gudeg.
Versi lain tentang sejarah gudeg dikaitkan dengan masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo yang merupakan cucu dari Panembahan Senopati.
Menurut cerita ini, gudeg pertama kali muncul selama penyerangan oleh pasukan Mataram terhadap VOC di Batavia (sekarang Jakarta).
Baca juga: Riwayat Krecek, Sohibnya Gudeg
Hidangan ini diyakini menjadi makanan bagi prajurit Mataram selama penyerangan tersebut.
Namun, ada keraguan terkait versi ini karena gudeg pada saat itu masih dalam bentuk basah yang tidak dapat bertahan lama.
Penyerangan ke Batavia memerlukan waktu cukup lama dan jarak jauh.
Terkait versi lainnya, sejarah mencatat bahwa gudeg pertama kali dikenal pada 1819 karena hidangan ini telah menjadi makanan umum yang dikonsumsi oleh masyarakat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Meskipun terdapat berbagai versi sejarah, asal-usul gudeg tetap menjadi misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan.
Referensi: