Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Buruh Sedunia, dari Haymarket hingga May Day

Kompas.com - 26/09/2023, 12:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap tanggal 1 Mei, ada perayaan Hari Buruh Sedunia atau yang lebih dikenal dengan sebutan "May Day."

May Day adalah sebuah momen untuk mengenang sejarah panjang perjuangan buruh di seluruh dunia untuk terpenuhinya hak-hak mereka.

Namun, apa yang sebenarnya terjadi di balik tanggal bersejarah ini dan mengapa kita merayakan Hari Buruh Sedunia?

Baca juga: Mengapa 1 Mei Disebut Hari Buruh?

Tuntutan jam kerja 

Sejarah peringatan Hari Buruh bermula pada abad ke-19 di Amerika Serikat, ketika para buruh menghadapi kondisi kerja yang sangat sulit.

Mereka harus bekerja dalam jam kerja yang sangat panjang, bahkan mencapai 10-16 jam sehari, dan sering kali tanpa jeda serta istirahat.

Selain itu, para buruh menerima upah minim dan hak-hak yang terbatas. 

Para pekerja ini merasa telah dieksploitasi dan memutuskan untuk bersatu demi memperjuangkan hak-hak mereka yang lebih baik.

Salah satu tuntutan utama buruh adalah mengurangi jam kerja menjadi delapan jam sehari.

Kondisi kerja yang keras dan jam kerja yang panjang telah menguras tenaga dan kesehatan buruh.

Oleh karena itu, para buruh ingin memiliki lebih banyak waktu untuk istirahat, rekreasi, dan waktu bersama keluarga mereka.

Demonstrasi massal pada 1 Mei 1886

Akhirnya, pada 1 Mei 1886, sekitar 300 ribu pekerja di berbagai kota Amerika Serikat melakukan demonstrasi damai untuk menuntut perubahan dalam kondisi kerja mereka.

Hari tersebut dipilih sebagai hari mogok massal yang kemudian menjadi awal dari peringatan May Day.

Para pekerja bersatu untuk menyuarakan tuntutan mereka secara bersama-sama.

Baca juga: Sejarah Hari Buruh Internasional yang Dirayakan Setiap 1 Mei

Kerusuhan haymarket

Meskipun mayoritas demonstrasi berjalan damai, insiden tragis terjadi pada 3 Mei 1886.

Para pekerja di perusahaan McCormick Harvesting Machine Company di Chicago terlibat dalam bentrokan dengan polisi dan menyebabkan beberapa orang tewas akibat tembakan polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kenapa Inggris Disebut The Black Country?

Kenapa Inggris Disebut The Black Country?

Stori
Patronase Ilmu dan Seni

Patronase Ilmu dan Seni

Stori
Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia

Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia

Stori
7 Peninggalan Zaman Megalitikum dan Fungsinya

7 Peninggalan Zaman Megalitikum dan Fungsinya

Stori
Apa Isi Politik Etis?

Apa Isi Politik Etis?

Stori
Pembabakan Zaman Batu

Pembabakan Zaman Batu

Stori
Mengapa Sarekat Islam Dibubarkan?

Mengapa Sarekat Islam Dibubarkan?

Stori
Jukung, Perahu Tradisional Masyarakat Banjar

Jukung, Perahu Tradisional Masyarakat Banjar

Stori
Pendapat H Kern Mengenai Asal-usul Bangsa Indonesia

Pendapat H Kern Mengenai Asal-usul Bangsa Indonesia

Stori
Sejarah Candi Pringtali yang Berbentuk Seperti Tugu

Sejarah Candi Pringtali yang Berbentuk Seperti Tugu

Stori
Siapa Itu Abel Tasman?

Siapa Itu Abel Tasman?

Stori
Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Stori
Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Stori
Menilik Kawasan Elite di Hindia Belanda pada Masa Kolonial

Menilik Kawasan Elite di Hindia Belanda pada Masa Kolonial

Stori
Sejarah Candi Tebing Kerobokan di Bali

Sejarah Candi Tebing Kerobokan di Bali

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com