Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Oranje Nassau, Penjaga Eksploitasi Batubara Belanda

Kompas.com - 26/09/2023, 17:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Benteng Oranje Nassau terletak di Desa Benteng, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Benteng ini berkaitan erat dengan eksploitasi batubara yang dilakukan oleh Belanda di Kalimantan Selatan.

Benteng Oranje Nassau dibangun oleh Belanda pada 1848 sebagai tempat penjagaan tambang Oranje Nassau, yang diketahui sebagai tambang batubara pertama di Indonesia.

Berikut ini sejarah Benteng Oranje Nassau di Pengaron, Kalimantan Selatan.

Baca juga: Benteng Anoi Itam, Peninggalan Jepang di Sabang

Sejarah Benteng Oranje Nassau

Sejarah pembangunan Benteng Oranje Nassau tidak dapat dilepaskan dari upaya Belanda untuk mengeksploitasi kekayaan batubara yang dimiliki Pengaron.

Pada awalnya, Pengaron merupakan tanah milik Kesultanan Banjar.

Untuk mendapatkan tanah Pengaron yang kaya akan batubara, Belanda memecah belah Kesultanan Banjar.

Belanda mengangkat salah satu anak selir, Tamjidullah sebagai sultan, sebagai ganti atas penguasaan tanah Pengaron.

Belanda juga berjanji memberikan sejumlah harga kepada sultan, dari setiap batubara yang ditambang.

Saking vitalnya kandungan batubara Pengaron, Belanda membangun benteng khusus untuk menjaga wilayah pertambangannya.

Lokasi benteng pun tidak jauh dari titik pertambangan.

Baca juga: Sejarah Benteng Mauritius di Pulau Makian

Pada 28 September 1849, Gubernur Jendral Hindia Belanda Jan Jacob Rochoseen yang berkedudukan di Batavia, langsung datang ke Pengaron untuk meresmikan tambang batubara.

Nama yang cukup bergengsi bagi bangsa Belanda pun diberikan untuk tambang sekaligus benteng, yakni Oranje Nassau, yang diambil dari nama wangsa kehormatan Kerajaan Belanda.

Penamaan tersebut menyiratkan bahwa batubara bernilai strategis, dari aspek ekonomi maupun politis.

Tambang Oranje Nassau dapat pula dipandang sebagai upaya mengangkat wibawa Belanda di antara negara-negara imperialis lain di eranya.

Halaman:
Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Candi Pringtali yang Berbentuk Seperti Tugu

Sejarah Candi Pringtali yang Berbentuk Seperti Tugu

Stori
Siapa Itu Abel Tasman?

Siapa Itu Abel Tasman?

Stori
Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Stori
Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Stori
Menilik Kawasan Elite di Hindia Belanda pada Masa Kolonial

Menilik Kawasan Elite di Hindia Belanda pada Masa Kolonial

Stori
Sejarah Candi Tebing Kerobokan di Bali

Sejarah Candi Tebing Kerobokan di Bali

Stori
Sejarah Memphis, Kota Peradaban Mesir Kuno

Sejarah Memphis, Kota Peradaban Mesir Kuno

Stori
Negara Israel Nyaris Didirikan di Kenya

Negara Israel Nyaris Didirikan di Kenya

Stori
Chaim Weizmann, Presiden Pertama Israel

Chaim Weizmann, Presiden Pertama Israel

Stori
Tujuan Pemberontakan Andi Azis

Tujuan Pemberontakan Andi Azis

Stori
Mengapa Sarekat Islam Terbagi Menjadi Dua?

Mengapa Sarekat Islam Terbagi Menjadi Dua?

Stori
Welfare State, Sebuah Konsep Negara Kesejahteraan Asal Jerman

Welfare State, Sebuah Konsep Negara Kesejahteraan Asal Jerman

Stori
Perpecahan Ideologi dalam Tubuh Serekat Islam

Perpecahan Ideologi dalam Tubuh Serekat Islam

Stori
Apa Itu Carpet Bombing?

Apa Itu Carpet Bombing?

Stori
Tokoh-tokoh Sarekat Islam Merah

Tokoh-tokoh Sarekat Islam Merah

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com