Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan Maulid Nabi Muhammad SAW

Kompas.com - 26/09/2023, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maulid Nabi adalah peringatan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awwal dalam penanggalan Hijriah.

Pada 2023, 12 Rabiul Awwal jatuh pada hari Kamis (28/9/2023).

Ada berbagai tradisi dan cara untuk memperingati Maulid Nabi.

Namun, yang paling khas adalah acara Sekaten yang biasanya digelar di Yogyakarta dan Surakarta.

Sekaten adalah rangkaian kegiatan tahunan untuk memperingati Maulid Nabi.

Biasanya, penyelenggaraan Sekaten akan diikuti dengan kegiatan pasar malam selama satu bulan penuh.

Setelah Sekaten, akan diadakan Grebeg Maulud, yaitu kirab gunungan sebagai puncak acara.

Lantas, di balik tradisi tersebut, apa tujuan Maulid Nabi Muhammad SAW?

Baca juga: Sejarah Maulid Nabi di Indonesia

Tujuan Maulid Nabi 

Secara garis besar, ada tiga tujuan Maulid Nabi, yaitu:

  1. Untuk mengingat sejarah kelahiran Nabi Muhammad
  2. Meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW
  3. Menjalankan syariat agama Islam

Peringatan Maulid Nabi untuk berusaha mengenal dan menumbuhkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Adapun tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sudah mengenal Nabi Muhammad adalah saat sudah memahami bagaimana sejarah kelahiran Nabi Muhammad dan apa saja warisan yang ditinggalkan oleh sang Nabi kepada umatnya.

Lewat peninggalan-peninggalannya tersebut, umatnya dapat mengetahui bagaimana kepribadian Nabi Muhammad.

Salah satu peninggalan Nabi Muhammad adalah Al-Quran.

Baca juga: Nama Lain Al Quran dan Artinya

Lalu, Maulid Nabi juga membimbing umatnya untuk mencontoh dan meneladani akhlak Nabi Muhammad.

Paling tidak ada empat akhlak Nabi Muhammad SAW yang perlu diteladani, yaitu shidik (jujur), amanah (dapat dipercaya), fathanah (cerdas), dan tabligh (menyampaikan).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Siapa Itu Abel Tasman?

Siapa Itu Abel Tasman?

Stori
Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Penyebab Berakhirnya Demokrasi Liberal

Stori
Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Candi Tebing Tegallinggah, Pertapaan yang Belum Selesai Dibangun

Stori
Menilik Kawasan Elite di Hindia Belanda pada Masa Kolonial

Menilik Kawasan Elite di Hindia Belanda pada Masa Kolonial

Stori
Sejarah Candi Tebing Kerobokan di Bali

Sejarah Candi Tebing Kerobokan di Bali

Stori
Sejarah Memphis, Kota Peradaban Mesir Kuno

Sejarah Memphis, Kota Peradaban Mesir Kuno

Stori
Negara Israel Nyaris Didirikan di Kenya

Negara Israel Nyaris Didirikan di Kenya

Stori
Chaim Weizmann, Presiden Pertama Israel

Chaim Weizmann, Presiden Pertama Israel

Stori
Tujuan Pemberontakan Andi Azis

Tujuan Pemberontakan Andi Azis

Stori
Mengapa Sarekat Islam Terbagi Menjadi Dua?

Mengapa Sarekat Islam Terbagi Menjadi Dua?

Stori
Welfare State, Sebuah Konsep Negara Kesejahteraan Asal Jerman

Welfare State, Sebuah Konsep Negara Kesejahteraan Asal Jerman

Stori
Perpecahan Ideologi dalam Tubuh Serekat Islam

Perpecahan Ideologi dalam Tubuh Serekat Islam

Stori
Apa Itu Carpet Bombing?

Apa Itu Carpet Bombing?

Stori
Tokoh-tokoh Sarekat Islam Merah

Tokoh-tokoh Sarekat Islam Merah

Stori
Sejarah GANEFO, Pesta Olahraga yang Dibentuk Indonesia

Sejarah GANEFO, Pesta Olahraga yang Dibentuk Indonesia

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com