Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rhea, Sang Penyelamat Zeus dalam Mitologi Yunani

Kompas.com - 09/09/2023, 14:00 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Lalu, Curetes atau pendeta-pendeta Rhea, secara terus menerus membuat suara di pintu masuk gua dengan tujuan menakuti para penyusup dan menenggelamkan suara tangisan Zeus.

Peperangan

Setelah Zeus dewasa, perang antara ayah dan anak menjadi tidak terelakkan.

Pasukan Cronus berada di sekitar dua gunung terpisah di Thessaly.

Zeus mengambil tempat di atas Gunung Olympus, dibantu oleh Oceanus dan para Titans yang telah meninggalkan Cronus sebagai akibat penindasannya.

Cronus dan saudaranya, Titans, menguasai Gunung Othrys. Mereka siap untuk bertempur.

Pertempuran pun berlangsung lama dan sengit.

Zeus yang hampir kalah, teringat tentang keberadaan para raksasa di penjara dan berpikir bahwa mereka akan dapat memberikan bantuan. Zeus bergegas untuk membebaskan para raksasa.

Baca juga: Zeus, Dewa Romawi Terkuat

Dia juga meminta bantuan Cyclops (putra Poseidon dan Amphitrite), Brontes (Petir), Seeropes (Kilar), dan Pyracmon (Api).

Mereka segera menanggapi panggilan Zeus dan membawa petir yang luar biasa besar.

Kemudian, Hecatoncheires dengan ratusan tangannya melemparkan petir tersebut kepada musuh.

Pada saat bersamaan, mereka menciptakan gempa bumi hebat untuk menelan dan menghancurkan semua yang menentang mereka.

Air laut naik setinggi pegunungan, bumi berguncang sampai ke dasarnya, langit bergemuruh, dan kilatan-kilatan tanpa henti membawa petir mematikan, sedangkan kabut menyelimuti dan membutakan Cronus serta para sekutunya.

Nasib mulai berubah, kemenangan menghampiri Zeus. Zeus pun menggantikan Cronus sebagai penguasa tertinggi.

Referensi :

  • Berens, E. (2010). Kumpulan Mitologi dan Legenda Yunani dan Romawi. Jakarta: Bukune.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com