Senjata ini menjadi favorit para tentara karena daya tembak otomatisnya yang kuat dan mudah dioperasikan dalam jarak dekat.
Senapan mesin ringan Browning Automatic Rifle (BAR) dijual kepada pasukan AS dan Sekutu.
Senapan ini memiliki kemampuan menembak otomatis dan sering digunakan sebagai senjata penyerbu atau senjata dukungan.
Selain senapan, AS juga menjual pesawat tempur dan pembom kepada Sekutu.
Bomber B-17 Flying Fortress menjadi salah satu contoh. Pesawat ini memiliki kemampuan membawa muatan bom berat dan memiliki jarak terbang cukup jauh yang memungkinkan operasi serangan jarak jauh.
Baca juga: Lebih dari 6.000 Peluru Ditemukan di Cilacap, Buatan AS Era Perang Dunia II
AS juga menjual senjata anti-kapal selam, seperti depth charge, kepada negara-negara Sekutu.
Depth charge digunakan dengan meledakkan bahan peledak di bawah permukaan air untuk menghancurkan kapal selam.
Dengan senjata-senjata yang dijual, AS telah membantu meningkatkan kapabilitas pasukan Sekutu dalam medan pertempuran.
Program ini juga menciptakan hubungan diplomatik dan kemitraan yang kuat antara AS dan negara-negara Sekutu, serta memberikan kontribusi signifikan dalam meraih kemenangan atas kekuatan Blok Poros.
Referensi: