Kendati begitu, pada 1772, Raja Louis XV memberikan Cugnot pensiun sebesar 600 livre setahun untuk disimpan.
Cugnot juga tetap dipandang sebagai pelopor pertama berkembangnya mobil tenaga uap.
Baca juga: NASCAR, Balap Mobil Populer dari Amerika
Mobil roda tiga karya Cugnot inilah yang kemudian menginspirasi sejumlah ilmuwan lain, yaitu William Murdock dan James Watt.
Kedua ilmuwan ini sepakat untuk menciptakan mobil tenaga uap yang lebih baik dan bisa digunakan manusia pada 1784.
Tidak lama berselang, pada 1830, ilmuwan lain bernama Richard Trevenick menciptakan mobil bertenaga uap yang dapat melaju dengan kecepatan 20 kilometer per jam.
Dalam penemuannya ini, Richard Trevenick telah mengembangkan mobil bermesin uap dengan tambahan seperti setir, rem, transmisi multi kecepatan, dan peningkatan kecepatan.
Selanjutnya, hingga akhir abad ke-19, mobil-mobil bertenaga uap mulai bermunculan dan mendapat tanggapan baik dari masyarakat.
Referensi: